Minggu, 25 Januari 2009

Bagaimana Memilih Notebook Mungil ?


Sederhana dan terjangkau. Praktis dan mungil. Notebook mungil, atau netbook begitu sebutannya jika prosesornya dibuat Intel, dirancang sebagai sistem kedua yang bisa Anda masukkan ke dalam tas dan bawa ke mana-mana.

Notebook mungil mampu memberikan layanan Web, e-mail, dan aplikasi produktivitas dalam badan yang ukurannya tidak lebih dari sebuah buku agenda. Biasanya bobot perangkat kurang dari 1,5kg, dimotori prosesor hemat daya dari Intel atau VIA, punya layar 7” – 10”, memori 512MB – 1GB, storage berupa harddisk atau SSD (solid state disk), lengkap dengan sistem operasi Windows atau Linux.

Namun ukurannya yang lebih kecil menyebabkan notebook mungil ini tidak dapat seperkasa saudaranya. Kita tidak akan menemukan prosesor dual-core atau fitur discrete graphics di sini. Yang kita peroleh adalah kebebasan bergerak (portabilitas) pada harga yang tidak semahal sebuah ultraportabel .

Saat ini ada banyak merek notebook mungil beredar di pasar. Karenanya, memilih mana yang paling cocok untuk kebutuhan Anda mungkin tidak lagi mudah. Nah, agar tidak terlalu pusing, perhatikan hal-hal berikut:

Ukuran keyboard dan layar
Notebook mungil memang berukuran kecil, jadi penting untuk memilih mesin dengan ukuran layar dan resolusi yang nyaman di mata Anda. Mesin-mesin ini menawarkan layar berukuran 7” (antara lain Asus Eee PC 4G), 8,9” (Acer Aspire One, Asus Eee PC 901, HP 2133 Mini-Note, Lenovo IdeaPad S9, MSI Wind Notebook U90), atau 10” (Asus Eee PC 1000H, Axio Pico, MSI Wind Notebook U100, Lenovo IdeaPad S10).

Resolusi pada notebook berukuran kecil menjadi vital. Sebuah notebook mungil dengan resolusi 800×480 pixel akan menuntut Anda menggulung-gulung ke arah samping (horisontal) ketika Anda ingin melihat halaman sebuah situs Web secara utuh. Untunglah notebook mungil yang muncul belakangan menawarkan resolusi 1024×600 pixel, sehingga menjelajah Internet cukup menyenangkan.

Yang juga perlu diperhatikan adalah lebar keyboard. Kecuali jika jari-jemari Anda memang mungil, keyboard pada kebanyakan notebook mungil akan terasa sempit jika dibandingkan keyboard PC yang biasa Anda pakai. Keyboard yang paling lega pada notebook mungil mungkin adalah HP 2133 Mini Note (92%) dan MSI Wind Notebook U100 (92%), Acer Aspire One (89%). Namun ukuran bukanlah segalanya. Peletakan tombol juga perlu diperhatikan agar mudah dijangkau, atau justru sebaliknya, tidak mudah tersentuh.

Sistem operasi
LINUX: Banyak dari mini-notebook berharga murah datang pra-install dengan sistem operasi open source yang gratis, Linux. Variannya bisa Linpus Linux (Acer Aspire One), atau Xandros Linux (Asus Eee PC).

Penggunaan Linux’ sebenarnya menguntungkan. Selain ukurannya yang kecil, sistem operasi ini relatif lebih tangguh menghadapi serangan malware. Jangan kuatir dengan antarmukanya. Produsen notebook mungil sudah membuat agar penggunaan antarmuka Linux bisa semudah Windows. Dan jika suka utak-atik, Anda bisa membuat antarmuka 3D yang cantik dengan bantuan desktop manager seperti Compiz Fusion.

Satu ganjalan di sini: instalasi program bisa terasa sulit dan membutuhkan coba-coba dengan command line. Selain itu, tergantung pada versi Linux yang terpasang, mungkin ada juga software yang tidak kompatibel dengan notebook mungil Anda.

Berita baiknya, Canonical (perusahaan di balik sistem operasi desktop Ubuntu) sedang menyiapkan Ubuntu Netbook Remix, sebuah sistem operasi OEM-customizable yang dirancang untuk notebook mungil berprosesor Intel Atom. Sistem operasi ini akan datang pra-install pada sejumlah sistem akhir tahun ini.

WINDOWS: XP menjadi sistem operasi Windows yang umum ditemukan pada mini-notebook. Yang agak beda adalah HP, yang menawarkan Vista pada 2133 Mini-Note-nya. Windows kompatibel dengan nyaris semua program atau asesori yang tersedia di pasar saat ini. Sayangnya, karena pangsa pasarnya yang besar, mesin-mesin Windows cenderung menjadi target serangan malware, jadi paket sekuriti yang tangguh seperti Norton Internet Security 2008 perlu Anda tambahkan.

Prosesor
Saat ini ada dua perusahaan – Intel dan VIA - yang memproduksi prosesor yang dirancang untuk mendukung kecepatan dan efisiensi batere pada notebook mungil. Intel awalnya mendayai notebook mungil dengan prosesor Intel Celeron M processor (900MHz). Namun kini yang banyak digunakan adalah prosesor Intel Atom yang lebih efisien daya (800MHz sampai 1,8GHz).

Prosesor VIA’s C7-M (1,0GHz sampai 1,7GHz) memberikan kinerja yang lumayan (HP 2133 Mini-Note), tetapi tidak secepat saingannya yang berasal dari Intel. Selain itu notebook mungil yang didayai oleh prosesor VIA cenderung lebih cepat terkuras baterenya. Belum lama ini VIA memperkenalkan platform Nano (1,0GHz sampai 1,8GHz), yang dirancang untuk menyaingi Intel Atom dalam hal kinerja dan ketahanan batere, tetapi sistem ini belum kami jumpai di pasar.

Sistem storage
Notebook mungil saat ini menawarkan dua tipe storage: harddisk dan SSD (solid state disk). Masing-masing punya keunggulan dan kelemahan.

Harddisk memberikan keleluasan storage (MS Wind Notebook U100 dan Asus Eee PC 1000H datang dengan harddisk 80GB, Acer Aspire One A150 dan HP 2133 Mini-Note masing-masing menyertakan harddisk 120GB, sedangkan Axio Pico maupun Lenovo IdeaPad S10 membundelkan harddisk 160GB), tetapi harddisk lebih rentan terhadap guncangan dan menghasilkan lebih banyak panas akibat bagian-bagiannya yang berputar.

SSD lebih cepat, lebih tahan terhadap guncangan dan kejutan dan juga lebih dingin. Namun karena harganya masih mahal, kapasitasnya pun masih belum terlalu besar.

Nah, jika Anda mementingkan kapasitas storage, pilihlah mini-notebook yang mengemaskan harddisk. Namun jika Anda mengutamakan perlindungan data dari guncangan dan kejutan, pilihlah SSD.

Jumlah port
Jika Anda suka mengkoneksikan kamera digital, MP3 player, atau bahkan monitor eksternal, tak perlu kuatir. Rata-rata notebook mungil menghadirkan tiga port USB 2.0, port VGA-out, dan slot kartu memori. Pengecualian adalah Lenovo IdeaPad S10 yang hanya memiliki dua port USB 2.0. Namun sebagai gantinya Lenovo IdeaPad S10 menyodorkan slot ExpressCard, cocok bagi Anda yang suka menggunakan kartu Internet broadband. Slot ExpressCard ini juga dibundelkan oleh HP 2133 Mini-Note.

Batere
Untuk sebuah notebook mungil yang dibawa-bawa ke mana saja, daya tahan batere menjadi penting. Sayangnya kebanyakan notebook mungil saat ini hanya menyediakan batere 3-cell berkapasitas 2000mAh. Daya tahan batere 3-cell ini umumnya di bawah 2 jam.

Karena itu akan sangat menyenangkan bila bisa mendapatkan batere 6-cell berkapasitas tinggi (high capacity). Milik Asus Eee PC 901 yang berkapasitas 6600mAh misalnya, bisa bertahan sekitar 6 jam.

Kualitas Webcam
Kebanyakan notebook mungil menanamkan Webcam 0,3 megapixel atau 1,3 megapixel untuk memfasilitasi Anda ngobrol sambil lihat-lihatan (video) dengan teman dan rekan kerja. Biasanya, semakin tinggi megapixel sebuah Webcam, semakin bagus/tajam gambarnya.

Asesori
Touchpad dan tombol-tombol mouse yang relatif kecil adalah hal biasa pada notebook mungil, tetapi Anda selalu bisa menambahkan sistem pengendali pribadi Anda, yakni mouse. Pilihlah yang nirkabel dengan dongle yang mungil, seperti Kensington SlimBlade Media Mouse atau Microsoft Wireless Notebook Optical Mouse 3000.
Jika Anda membuthkan lebih banyak storage untuk menyimpan koleksi foto, musik, video dan dokumen, jangan enggan membeli harddisk eksternal yang portabel.
Harga Beberapa Netbook
Asus Eee PC 901 Rp 4,75 juta
Axioo Pico Rp 4,95 juta
Acer Aspire One A150 US$ 530
Asus Eee PC 1000H Rp 5,15 juta
Lenovo IdeaPad S10 US$ 569
MSI Wind Notebook U100 Rp 5,9 juta
HP 2133 Mini-Note US$ 699

Sumber : http://www.kompas.com

Kamis, 22 Januari 2009

7 Tips Asyik di Windows 7


Sudahkah anda mencoba Windows 7? Kuasai langkah-langkah cepat berkomputer dengan Windows 7, agar kinerja dengan sistem operasi yang masih uji coba itu bisa lebih mantap.

1. Agar Lagu MP3 tetap utuh

Windows 7 memiliki kelemahan di Windows Player 12 karena bug jahat yang dimilikinya. Bug ini otomatis akan menambahkan metadata yang hilang, termasuk album art. Masalahnya hal ini bisa mengakibatkan file tersebut tidak utuh lagi.

Untuk memperbaikinya, install updatenya dari situs Microsoft.


2. Klik Kanan yang Makin Sakti

* Klik kanan pada bagian kosong di desktop untuk mengatur resolusi layar, jadi tak perlu melalui display setting dulu.
* Klik kanan pada ikon Explore di taskbar, untuk mengakses folder sistem yang umum digunakan seperti Documents, Pictures, dan lainnya dengan lebih cepat.
* Sedangkan bila tidak ingin menggunakan Internet Explorer dan ingin memindahkannya dari taksbar, klik kanan saja pada ikon IE, lalu pilih "Unpin this program from the taskbar", kemudian instal browser lain.


3. Jalan pintas (shortcut) pada keyboard

* Alt+P: Untuk menampikan atau menyembunyikan tampilan jendela Explorer
* Windows Logo+G: Menampilkan gadget di muka windows-windows lainnya
* Windows Logo++ (tombol plus): Zoom in
* Windows Logo+- (tombol minus): Zoom out
* Windows Logo+Up: Memperbesar ukuran window
* Windows Logo+Down: Memperkecil ukuran window
* Windows Logo+Left: Bergerak menuju sisi kiri layar
* Windows Logo+Right: Bergerak menuju sisi kanan layar
* Windows Logo+Home: Meminimize/merestore window lain kecuali yang sedang ditampilkan


4. Mengatur UAC (User Account Control)

Jengkel dengan banyaknya 'peringatan' (alert) seperti pada Windows Vista? Aturlah dengan langkah berikut: Start -> Control Panel -> Change User Account Control Settings.


5. Menulis Cakram Digital

Windows 7 akhirnya menyediakan layanan untuk mem-'burn' file ISO langsung ke bentuk CD atau DVD. Untuk memudahkannya, tinggal double klik pada file tersebut, pilih drive dengan disk kosong lalu klik Burn.


6. Akses video lebih cepat

Klik kanan pada menu Start, lalu menuju Properties -> Start Menu -> Customize, dan set pilihan video pada "Display as a link". Kini bisa mengakses folder video dengan langkah singkat.


7. Bagi Flickr

Memiliki account di Flickr? Untuk mempercepat membukanya, kunjungilah situs I Started Something, kemudian downloadlah Connector-nya, lalu pilih Open. Dengan ini, "Flickr Search' akan ditambahkan di folder Searches, pun bisa mencari foto lewat desktop . Gampang kan?

sumber www.detik.com

Jumat, 09 Januari 2009

Ambil Frame File Video dengan ACDSee


Adakalanya kita ingin mengabadikan adegan keren yang ada dalam film menjadi file gambar. Untuk itu adegan harus diambil dan disimpan dalam format image yang umum digunakan, yaitu .jpg atau .bmp. Untuk ini kita bisa menggunakan bantuan New Media Window yang ter-install sepaket dengan ACDSee.

Langkah-langkahnya:
1. Jalankan ACDSee.
2. Klik kanan tray icon ACDSee.
3. Pilih New Media Window.
4. Pilih file video melalui menu [File] > [Open].
5. Pilih adegan yang akan diekstrak.
6. Untuk meng-copy frame ke dalam clipboard, klik menu [Frame] > [Copy to Clipboard]. Untuk menyimpan langsung ke file, klik menu [Frame] > [Extract]. Setiap adegan dari awal sampai selesai bisa diambil melalui menu [Frame] > [Extract All]. Untuk mengambil bagian tertentu saja, klik kanan pada slide bar untuk starting point, dan drag sampai pada posisi yang diinginkan. Area yang dipilih akan berwarna biru. Klik menu [Frame] > [Extract Selection].

Perlu diingat, pilihan [Extract All] dan [Extract Selection] biasanya akan membentuk file bmp yang cukup banyak, tergantung lamanya adegan. Untuk itu harus disediakan ruang harddisk yang memadai.

Sumber : PCplus

Lima Cara Amankan Blackberry


Ini jamannya Blackberry. Perangkat yang satu ini tidak cuma menjadi perangkat komunikasi, tetapi juga simbol gengsi. Siap untuk dipamerkan ke siapa pun, di mana saja dan kapan saja.

Namun jangan ceroboh menyimpan Blackberry Anda. Amankan data-data di dalamnya. Jangan sampai kejadian yang menimpa anggota tim kampanye John McCain terjadi pada Anda.

Awal Desember lalu, salah satu anggota tim kampanye McCain secara tidak sengaja menjual sebuah Blackberry ke reporter TV Fox seharga US$ 20. Padahal di dalam perangkat itu tersimpan informasi kampanye yang bersifat rahasia. Tidak heran bukan, jika petinggi Gedung Putih ingin presiden terpilih Barack Obama melepaskan Blackberry-nya sebelum ia disumpah?

Nah, bagaimana mengamankan Blackberry Anda? Inilah caranya:

1. Perlakukan Blackberry Anda seperti sebuah PC.

Anda tidak akan belanja online, membuka lampiran e-mail dan memeriksa rekening bank Anda di PC tanpa mengaktifkan proteksi firewall, antivirus dan anti-malware bukan? Nah, mengapa tidak melakukan hal yang sama di Blackberry? Sebuah Blackberry pada dasarnya adalah sebuah komputer mini.

Salah besar jika Anda berasumsi bahwa virus dan malware tidak menjadi masalah di Blackberry. Satu-satunya alasan mengapa kita belum mendengar penyebaran infeksi virus di Blackberry adalah karena sifat malware yang berubah. Dulu infeksi dilakukan untuk bersenang-senang dan pamer. Sekarang tindak kejahatan itu berlatar belakang keuangan.

Tanpa software yang bisa men-scan masalah dan memperbarui definisi virus, pemilik Blackberry diam-diam telah diinfeksi virus. Yang menakutkan, begitu menurut riset Smobile Systems, malware yang paling banyak menjangkiti Blackberry adalah spyware. Padahal spyware bisa mengintai setiap e-mail dan pesan SMS yang keluar dan masuk Blackberry. Bahkan dapat secara remote menghidupkan telepon dan menguping percakapan yang ada.


2. Jangan sembrono.
Anda sedang bersantai di Bali dan mengaktifkan Blackberry: mengecek dan membalas e-mail yang terkait dengan pekerjaan, dan menelepon mitra kerja Anda. Mungkin Anda juga memeriksa rekening bank Anda.

Banyak pengguna Blackberry yang sembrono saat menggunakan perangkat tersebut. Saat di pesawat misalnya. Tahukah Anda bahwa orang yang duduk tepat di belakang kursi Anda bisa melihat apa pun yang sedang Anda lakukan di Blackberry?

Jadi bagaimana? Berhati-hatilah. Jaga informasi pribadi Anda dengan tidak menggunakan Blackberry Anda di tempat-tempat yang terbuka atau di keramaian. Juga jangan bertelepon di tempat kerumunan.

3. Jangan ditinggalkan!

Saran ini memang paling masuk akal, tetapi justru juga yang menjadi awal bencana bagi pengguna Blackberry. Maklum Blackberry kecil sehingga bisa dengan mudah ketinggalan di mana saja; di foodcourt, restoran saat Anda meletakannya di meja, ngobrol, lalu melupakannya. Bukan cuma resiko ketinggalan, tetapi juga membuka peluang bagi pencuri, yang dapat saja mengambil data sensitif atau meng-install trojan horse dalam tempo beberapa detik saat memegang perangkat tersebut.

4. Buat back up.

Hmm, Anda tidak mengikuti saran no. 3 dan sekarang bingung dengan keberadaan Blackberry Anda. Apa yang bisa Anda lakukan? Tergantung pada kesiapan Anda.

Jika Blackberry itu milik perusahaan dan Anda bekerja di perusahaan yang memiliki server Blackberry, segera hubungi bagian TI kantor. Mereka bisa mengunci dan menghapus isi Blackberry Anda dari jarak jauh.

Jika Blackberry itu milik pribadi, atau jika perusahaan anda tidak punya dukungan seperti di atas, pertimbangkan memasang software yang dapat memberi kemampuan seperti di atas. Membeli program yang menyediakan akses remote berarti Anda bisa mengunci perangkat sehingga orang lain tidak bisa mengaksesnya. Anda juga dapat mem-backup informasi yang tersimpan di Blackberry dan menghapusnya saat Anda sadar Blackberry Anda raib dan tidak akan kembali lagi.

Membeli software akses remote berarti yang hilang hanyalah unitnya, bukan data yang tersimpan di dalamnya. Dan jika respon Anda cepat, data perusahaan yang sensitif pun tidak akan hilang.

5. Gunakan enkripsi.
Enkripsi sudah tersedia di perangkat buatan RIM tersebut. Yang perlu dilakukan hanyalah mengaktifkannya. Sayangnya tidak banyak yang melakukan hal tersebut.

sumber : www.kompas.com