Senin, 30 Januari 2012

Istilah Dalam Website

Domain

Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

Pada awalnya nama domain hanya dapat dituliskan dengan ke-26 abjad Latin, namun saat ini telah dimungkinkan untuk menggunakan abjad asing dengan Internasionalisasi nama domain.

Sistem nama domain (DNS) adalah aturan yang dipakai dalam sistem penamaan dari nama domain ini.

Server Web

Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.

Server web juga dapat berarti komputer yang berfungsi seperti definisi di atas.

Hosting

Layanan hosting internet adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya peladen-peladen untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS

Peladen hosting terdiri dari sebuah peladen atau gabungan peladen-peladen yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.

Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, dedicated server, VPS atau "Peladen maya terdedikasi", dan colocation server.

  • Shared hosting
    Shared Hosting adalah sebuah layanan hosting yang dipergunakan oleh beberapa pengguna yang lain dan satu hosting ini dipergunakan oleh berbagai macam nama domain yang berbeda.

  • Dedicated server
    Dedicated Server adalah server yang dipergunakan untuk menjalankan aplikasi dengan beban tinggi dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau VPS. Server server tersebut bisa disediakan sendiri oleh penyewa atau dipinjamkan dari pemilik lokasi pusat data kepada penyewa.

  • VPS (Virtual Private Server atau server virtual.)
    Server ini dibuat dengan melakukan proses virtualisasi sistem operasi yang dipergunakan. Oleh sebab itu maka didalam VPS terdapat beberapa sistem operasi yang berjalan secara bersamaan dengan fungsi masing masing.

  • Colocation
    Colocation adalah sebuah tempat yang dipergunakan untuk meletakkan server secara bersama sama di suatu gedung atau ruangan (pusat data). Server server tersebut dipergunakan untuk berbagai macam kebutuhan seperti hosting, penyimpanan data suatu perusahaan, vpn server dan berbagai macam kebutuhan IT perusahaan yang lainnya.

  • Colocation Server
    Colocation Server adalah server yang dititipkan disuatu tempat dimana penyewa tempat tersebut membutuhkan keamanan, kestabilan arus listrik, dan juga kestabilan akses internet. Server tersebut bisa dipergunakan untuk apa saja sesuai dengan kebutuhan dari penyewa tempat tersebut.

DNS (Domain Name Server)

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

URL (Uniform Resource Locator)

URL singkatan dari Uniform Resource Locator (diterjemahkan: Pelokasi Sumber Daya Seragam), adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber - seperti dokumen dan gambar - di Internet.

URL merupakan suatu inovasi dasar bagi perkembangan sejarah Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee[rujukan?] pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat merujuk pranala ke Jejaring Jagat Jembar atau World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya. Walaupun demikian, istilah URL masih tetap digunakan secara luas.

Nama & Fungsi Port

Dalam hal akses, baik ke komputer lokal maupun ke komputer server, kita mengenal istilah port, dan berikut adalah fungsi-fungsi dari port tersebut :

  1. Port 80, Web Server Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,
  2. Port 81, Web Server Alternatif ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website
  3. Port 21, FTP Server Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server
  4. Port 22, SSH Secure Shell Port ini digunakan untuk port SSH
  5. Port 23, Telnet Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet
  6. Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol) Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25
  7. 7. Port 2525 SMTP Alternate Server Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email. Port ini bukan standard port, namun dapat diguunakan apabila port smtp terkena blok.
  8. Port 110, POP Server Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protokol untuk mengakses mail box
  9. Port 119, News (NNTP) Server
  10. Port 3389, Remote Desktop Port ini adalah untuk remote desktop di WinXP
  11. Port 389, LDAP Server LDAP or Lightweight Directory Access Protocol is becoming popular for Directory access, or Name, Telephone, Address directories. For Example LDAP://LDAP.Bigfoot.Com is a LDAP directory server.
  12. Port 143, IMAP4 Server IMAP4 or Internet Message Access Protocol is becoming more popular and is used to retrieve Internet Mail from a remote server. It is more disk intensive, since all messages are stored on the server, but it allows for easy online, offline and disconnected use.
  13. Port 443, Secure Sockets Layer (SSL) Server When you run a secure server, SSL Clients wanting to connect to your Secure server will connect on port
  14. 443. This port needs to be open to run your own Secure Transaction server. Port 445, SMB over IP, File Sharing Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port file sharing termasuk printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm dan sebangsanya
  15. Ports 1503 and 1720 Microsoft NetMeeting and VOIP MS NetMeeting and other VOIP allows you to host an Internet call or VideoConference with other 16. NetMeeting or VOIP users.
  16. Port 5631, PCAnywhere When a PCAnywhere server is set up to receive remote requests, it listens on TCP port 5631. This allow you to run a PCAnywhere host and use the Internet to connect back and remotely control your PC.
  17. Port 5900, Virtual Network Computing (VNC) When you run an VNC server to remotely control your PC, it uses port 5900. VNC is useful if you wish to remotely control your server.
  18. Port 111, Portmap
  19. Port 3306, Mysql