tag:blogger.com,1999:blog-5779248864154185182024-03-14T20:37:09.355+07:00BGR IT SupportBGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.comBlogger86125tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-64736410519725308252012-07-04T09:48:00.000+07:002012-07-04T16:52:39.113+07:00Ciri-ciri orang kecanduan BlackBerry<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuqia21F-9NZdVe4RwclT6m41jBba6SuVfqPtExNEZZ7cOi6M7ZS0DUmwKLoYKldy-bzbQcF0Y4VUa5HYkN_0kYWJU989MfQj9Tj0zrCjftsyFzsOVQB8rVpx0z2OQ6nBKbCpBZE-EfcKD/s1600/BB.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuqia21F-9NZdVe4RwclT6m41jBba6SuVfqPtExNEZZ7cOi6M7ZS0DUmwKLoYKldy-bzbQcF0Y4VUa5HYkN_0kYWJU989MfQj9Tj0zrCjftsyFzsOVQB8rVpx0z2OQ6nBKbCpBZE-EfcKD/s200/BB.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sekarang dunia telekomunikasi
sudah berkembang pesat, ‘wabah’ Blackberry Messenger (BBM) pun sudah menyebar
di Indonesia. Apalagi harga gadget yang satu ini sudah bisa dijangkau orang
dari kalangan menengah. Fasilitas kirim pesan lewat SMS sudah tidak populer
lagi sekarang sudah zamannya pakai BBM. Sama seperti rokok, narkoba, atau kopi,
BBM juga bisa mengakibatkan kecanduan. Jika sudah sering menggunakan BBM bisa
saja mengakibatkan ketergantungan secara psikis. Nah, jangan-jangan kamu juga
sudah kecanduan dengan BBM?! Daripada penasaran dan bingung menebak-nebak,
mending simak baik-baik ciri-ciri orang yang kecanduan BBM berikut ini :</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1. Pilih BBM dibanding telepon.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jika kamu lebih
memilih BBM dibanding telepon langsung untuk berkomunikasi menggunakan handphone
Blackberry, itu artinya kamu sudah kecandaun BBM. Kamu sudah menganggap BBM
adalah cara yang pintas, cepat dan tidak perlu berteriak-teriak saat signal
susah. Kemudahan inilah yang justru membuat kamu ketagihan.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2. Jarang ngobrol dengan teman.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">BBM adalah alat
komunikasi berupa tulisan bukan ucapan. Saat kamu lebih suka kirim BBM ke
teman-teman atau keluarga kamu, itu artinya kamu sudah kecanduan. Saat
ketergantungan pada BBM ini muncul, kamu akan lebih jarang berkumpul dan
mengobrol bersama teman-teman kamu. Inilah sebabnya banyak yang mengatakan BBM
menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3. Sibuk sendiri.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pernahkah teman
kamu atau pacar kamu tiba-tiba marah gara-gara kamu cuekin karena asik BBM-an?
Jika pernah, itu artinya kamu sudah kecanduan BBM. Saat kamu mulai kecanduan
BBM kamu tidak akan peduli dengan kondisi di sekitar kamu. Bahkan BBM bisa
membuat kamu lupa dengan indahnya dunia nyata. Kalo ada tsunami tuh orang bakal
sadar gak yah? Kan lgi asik BBM-an…</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">4. Broadcash lebih dari lima kali sehari.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jika kamu
membagi kisah atau kejadian yang kamu alami atau lihat melalui BBM itu memang
hal yang wajar. Tapi jika hal itu dilakukan lebih dari lima kali dalam sehari,
ini pertanda kalau kamu sudah kecanduan. Memang gak ada tempat buat curhat yah?
Sampe-sampe curhat ke BBM terus hm…</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">5. Panik saat BlackBerry-nya ketinggalan dirumah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saat Blackberry
tertinggal di rumah, apa yang kamu lakukan? Panik atau santai saja. Jika
jawaban kamu adalah panik ini pertanda kalau kamu sudah kecanduan BBM. Baru ketinggalan
di rumah saja sudah panik, apalagi kalau ilang yah? Bisa nangis darah tuh
orang… ha ha ha <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ingat segala sesuatu yang digunakan secara
berlebihan pasti akan membawa efek yang tidak baik. Jadi, sebelum terlambat
gunakanlah fasilitas BBM yang kamu punya dengan baik dan bijak. OK! </span></span>BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-7193615603592610282012-05-05T10:38:00.000+07:002012-05-05T10:50:00.584+07:00Alasan Posisi Huruf pada Keyboard<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRSAfxMsbbQ7koaSxCiQDyizZWVbXAd4FmGY94Hw1srhlvb4qZmBdcSFk5nZxHI5JMx2tYQqo5N98JvkKiwezohmfvmt5DPdrllQwy3JTcS2z_7udSR1WW5H1BGiuTik6cwNZWKi-PFqpc/s1600/250px-QWERTY_keyboard.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRSAfxMsbbQ7koaSxCiQDyizZWVbXAd4FmGY94Hw1srhlvb4qZmBdcSFk5nZxHI5JMx2tYQqo5N98JvkKiwezohmfvmt5DPdrllQwy3JTcS2z_7udSR1WW5H1BGiuTik6cwNZWKi-PFqpc/s1600/250px-QWERTY_keyboard.jpg" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Pernahkah
agan bertanya, mengapa susunan huruf dalam keyboard mesin ketik,
komputer, hingga PDA kita berupa “QWERTYUIOP” dan seterusnya? Mengapa
tidak dibuat saja berurutan seperti “ABCDEFGH” dan seterusnya? Mungkin
sebagian dari agan sudah tahu ceritanya, tetapi kalau-kalau agan belum
tahu ane copas di sini.</span><br /><span style="font-family: arial;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: arial;">Konon,
keyboard tersebut sudah diciptakan sejak tahun 1860an oleh Sholes dan
Dunsmore. Awalnya mereka membuatnya berurutan sesuai abjad. Namun,
lambat laun seiring dengan meningkatnya kemampuan (kebiasaan) user,
kecepatan mengetik menjadi lebih cepat padahal mekanisme mesin saat itu
masih sederhana. Akibatnya, (baris) tombol tertentu menjadi sering macet
dan menghambat pekerjaan.</span></span>
<span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: arial;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: arial;">Berdasar
pengalaman mereka, akhirnya disusunlah keyboard yang sengaja dipersulit
dan dibuat tidak efisien agar keyboard tidak mudah jammed. Desain mesin
ketik itu kemudian dijual ke Remington untuk diproduksi secara massal
tahun 1873. Susunannya terbagi dalam empat baris, baris teratas berupa
“23456789-”, baris kedua “QWE.TYIUOP”, baris ketiga “XDFGHJKLM”, dan
baris terbawah “AX&CVBN?;R”.</span></span>
<span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: arial;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: arial;">Seiring
berjalannya waktu, teknologi berkembang pesat dan masalah tombol
keyboard yang sering macet sudah teratasi dengan desain mekanik yang
lebih baik. Sejumlah desain keyboard alternatif juga muncul di pasaran.
Salah satu yang cukup populer adalah Dvorak Simplified Keyboard (DSK)
yang dibuat oleh August Dvorak tahun 1936. Desain itu diklaim merupakan
desain yang lebih efisien, cepat, dan egronomis.</span></span>
<span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: arial;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: arial;">QWERTY
sebenarnya punya banyak kelemahan seperti membuat tangan kiri Anda
overload terutama ketika menulis dalam bahasa Inggris (hal serupa saya
rasakan ketika menulis dalam bahasa Indonesia). QWERTY juga membuat
kelingking Anda overload. Penelitian menunjukkan bahwa distribusi huruf
tidak merata sehingga jari Anda harus menyeberang dari baris ke
baris—-bila dihitung jari tukang ketik tipikal akan berjalan lebih dari
20 mil per hari dibandingkan dengan DSK yang hanya 1 mil.</span></span>
<span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: arial;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: arial;">Sayangnya,
orang tetap ogah berpaling dari desain “QWERTY” kendati desain tersebut
bukan merupakan desain yang terbaik. Sekalipun teknologi sudah bisa
mengatasi problem tombol yang nge-jam, orang tetap bertahan dengan
desain “QWERTY” bukannya desain lain yang lebih superior. Alih-alih,
QWERTY malah dinobatkan menjadi standar internasional di tahun 1966.</span></span>
<span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: arial;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: arial;">Hal
yang sama juga terjadi di Microsoft Windows. Kita tentu tahu bahwa
Windows bukanlah sistem operasi terbaik, entah itu dari segi keamanan,
kemudahan, kinerja, sampai soal keindahan. Namun, karena penetrasi pasar
Windows sudah begitu deras, orang mulai terbiasa menggunakan Windows
dan sistem operasi tersebut menjadi terstandardisasi.</span></span>
<span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: arial;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: arial;">Apakah
tidak ada yang lebih baik dari Windows? Tentu saja tidak. Namun orang
perlu pikir-pikir beberapa kali sebelum berpaling dari standar tersebut.
Mereka harus menghadapi barrier seperti faktor biaya, isu
kompatibilitas, proses pembelajaran, faktor waktu, dan masih banyak
lagi. Akibatnya jumlah mereka yang setia jauh lebih besar daripada yang
murtad. Inilah yang menjadikan Windows atau QWERTY kemudian menjadi
standar—-kendati mereka bukan yang terbaik.</span></span>
<span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: arial;"></span></span>
<span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: arial;">Dalam
dunia ilmiah, fenomena ini dijelaskan sebagai konsep path dependency dan
network externality. Intinya, inovasi tidak menghasilkan outcome yang
out of the blue, tetapi merupakan perkembangan yang bisa diprediksi dari
yang sudah-sudah. Selain itu, value dari inovasi tersebut akan makin
tinggi bila digunakan oleh makin banyak orang. Pada tahap tertentu,
inovasi tersebut akan menjadi standar yang digunakan oleh umum.</span></span>BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-64842277757363096642012-05-05T10:12:00.000+07:002012-05-05T10:12:47.882+07:00Tips Menggunakan Laptop & Notebook<h3 class="post-title entry-title">
<span style="font-size: small;"><br /></span>
</h3>
<div class="post-body entry-content">
<div style="float: right;">
<table>
<tbody>
<tr><td><span style="font-size: small;"><br /></span></td></tr>
<tr><td><span style="font-size: small;"><br /></span></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;"><img height="237" id="il_fi" src="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/12/hp-compaq-6730b.jpg" style="padding-bottom: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" width="280" /><br />
<br />
1. KELUARKAN NOTEBOOK DARI SOFTCASE sewaktu memulai bekerja. Jika
tidak, lubang ventilasi yang letaknya di bagian bawah Notebook akan
tertutup dan menyebabkan kerusakan komponen dalam Notebook karena
panas.<br />
<br />
<img height="185" id="il_fi" src="http://www.jagatreview.com/wp-content/uploads/2012/02/MSI-FX400-SSD_2.jpg" style="padding-bottom: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" width="280" /><br />
<br />
2.Tempatkan Notebook pada tempat yang rata/datar agar lubang ventilasi
yang letaknya di bagian bawah Notebook tidak tertutup. Pastikan
Notebook berada di tempat stabil, tidak banyak goyangan dan getaran
yang dapat merusakHarddisk, Optical Drive, socket-socket serta
komponen mekanik lainnya.Sebainya Notebook diletakkan di atas
cooling pad , sehingga sirkulasi udara ke dalam notebbok akan
terjaga sehingga anda aman bekerja dalam waktu yang lama.<br />
<br />
<img height="255" id="il_fi" src="http://peluangusaha-oke.com/wp-content/uploads/2012/03/Cara-Merawat-Laptop-dan-Netbook-300x274.jpg" style="padding-bottom: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" width="280" /><br />
<br />
3. Sebelum menghidupkan Notebook, PASTIKAN kondisi batterey masih ada
daya yang cukup untuk proses booting sampai menjalankan OS. Bila
ragu, pasang adaptor, lalu hidupkan Notebook Anda. Kekurangan daya
batterey sewaktu dihidupkan, akan menyebabkan gagal booting dan
harddisk dapat rusak permanent.<br />
<br />
4. Sewaktu memasanga Adaptor pastikan stop kontak telah tertanam
dengan baik dan stabil baru kemudian jack DC di tancapkan ke
Notebook. Bila tidak, akan terpercik bunga api pada stop-kontak yang
berakibat proses charge tidak stabil. Pengalaman membuktikan akibat
stop kontak kendor telah mengakibatkan umur batterey menjadi sangat
pendek bahkan ada yang hanya berumur 1 bulan saja batterey rusak.
(Ingat battterey Notebook cukup mahal kisararan Rp. 750.000 s/d 1,5
jt)<br />
<br />
<img height="185" id="il_fi" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ2ZKahk40m_1nPyfuMkBgO8PDet0ZoDnVldxgWF_bACPOima7xCNNnhh3XpUGfAcWS7MljKHU3dphIlQFjfwClRTRWwE6TLEawGWS7-xK6KlTp-Rr9SF4zXjmSZHCjJewknASsshlZE0/s280/tips+trik+merawat+baterai+laptop.gif" style="padding-bottom: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 8px;" width="280" /><br />
5. JANGAN BIASAKAN MENGGUNAKAN NOTEBOOK DENGAN ADAPTOR SAJA DAN BATTEREY DILEPAS.</span></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: small;">Rumor
diluar mengatakan bila bekerja dalam jangka waktu yang lama
sebaiknya baterey dilepas karena bisa rusak akibat overcharge. INGAT
!!! Itu akan menjadi malapetaka besar manakala listrik mati tiba-tiba
dari PLN. Harddisk dalam Notebook bisa rusak parah berikut data
didalamnya. Padahal, file-file DATA kadang jauh lebih bernilai
daripada notebook itu sendiri. Jadi, selain sebagai penyimpan daya,
baterrey juga berfungsi membantu menyediakan daya yang stabil dikala
adaptor saja tidak mencukupi saat Processor bekerja dengan maximum.<br />
nah pada bagian ini orang2 pada salah pahal atau salah pengertian.
kalau batre di copot malah bisa merusak HD, mending klau bisa di
perbaiki kalau tidak? apakata dunia.. itu masih mending bila batrai
yang rusak atau dah umur nya.. paling harga nya di bawah kalau kita
benerein laptop..</span></div>
</div>BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-566722808114871882012-03-05T15:50:00.005+07:002012-03-05T15:56:47.260+07:00Install Ulang Tidak Diperlukan di Windows 8Anda pengguna sistem operasi Microsoft sejati? hehe tentu anda pasti tak asing dengan sebutan <i><a href="http://www.kebojantan.com/2012/01/install-ulang-tidak-diperlukan-di.html">Install Ulang</a>? </i>Ya di sistem windows memang tak asing dengan namanya menginstall ulang komputer maupun laptop kita. Ritual Install ulang biasanya di lakukan di sistem operasi Microsoft Windows mulai versi 95, 98, XP, Vista, maupun Windows 7. Tapi sekarang dengan sistem operasi windows terbaru yakni Windows 8, Microsoft akan menyediakan tombol Reset (pembersih) dan Refresh (penyegar) pada sistem operasi Windows 8, yang rencananya akan dirilis versi finalnya pada pertengahan tahun ini.<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyA7cgT8LdeaNugIDIb63G200uOB_5utknQ6Li_7vHD9Tyhg6kiHXA5k7IhSBRNqJWT38ogjgaGU2EWT-VkjFZuP9bNEfNuu8zTsi2NTKPY_J1gLEvGqqcHANMZ10Yv1V8kRJ-w7brkITo/s1600/Windows-8.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 389px; height: 248px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyA7cgT8LdeaNugIDIb63G200uOB_5utknQ6Li_7vHD9Tyhg6kiHXA5k7IhSBRNqJWT38ogjgaGU2EWT-VkjFZuP9bNEfNuu8zTsi2NTKPY_J1gLEvGqqcHANMZ10Yv1V8kRJ-w7brkITo/s320/Windows-8.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5716333300248764690" border="0" /></a><br />Fitur baru ini merupakan fasilitas <i>s</i><i>ave imaging</i> dari <a href="http://www.kebojantan.com/2012/01/install-ulang-tidak-diperlukan-di.html">Windows 8</a>, yang dioperasikan dengan menjalankan file "recimg.exe". Fitur Refresh dan Reset pada Windows 8 ini lebih kurang sama dengan software Norton Ghost ataupun Acronis True Image. Kedua fitur baru ini akan menghilangkan cara instal ulang yang selalu dilakukan saat Windows (versi sebelumnya) bermasalah, kena virus, atau sudah sangat lambat. Berikut beberapa fitur yang memungkinkan anda tak perlu menunggu lama untuk menginstall sistem operasi dari Microsoft:<br /><br />1. Refresh<br />Jika merasa kinerja komputer menjadi lambat, atau penuh dengan malware, maka Anda dapat menggunakan fitur Refresh untuk menyegarkan kembali OS Windows 8 Anda. Fitur ini hanya menghapus data tertentu, tidak menghilangkan data personal dan data konfigurasi yang sudah ada, seperti konfigurasi jaringan, Bitlocker, dan personalisasi Desktop.<br /><br />Fitur Refresh dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, cara menghapus secara cepat atau menggunakan modus quick. Kedua, menghapus secara menyeluruh atau modus through yang menghapus data secara acak dari hard disk. Fitur ini sangat memudahkan pengguna awam jika komputer terkena virus.<br /><br />2. Reset<br />Fitur Reset bisa digunakan untuk mengembalikan komputer seperti baru pertama kali diinstal sistem operasinya. Tentu saja, fitur Reset akan menghapus seluruh aplikasi dan data. Komputer seperti baru keluar dari pabrik, sama sekali tak ada data di sana.<br /><br />Fitur Reset sangat menguntungkan bagi Anda yang hendak menjual perangkat komputer yang menggunakan OS Windows 8.<br /><br />Microsoft mengklaim bahwa kedua fitur ini bekerja dengan cepat dan tidak akan menyita waktu pengguna. Untuk fitur Reset, Anda hanya membutuhkan waktu enam menit. Sementara fitur Refresh yang bisa dilakukan dengan dua modus, tentu membutuhkan waktu yang berbeda. Refresh dengan modus quick hanya membutuhkan waktu 8 menit. Sementara Refresh dengan modus through membutuhkan waktu lebih lama, 24 menit.<br /><br />Kedua fitur semacam ini banyak difasilitasi di perangkat tablet, baik yang berbasis Android maupun iOS. Jika sistem operasi Windows Phone dan Windows 8 untuk perangkat mobile ingin sukses di pasaran, maka Microsoft juga harus menyediakan kedua fitur ini.BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-41478190684393370672012-02-22T08:14:00.003+07:002012-02-22T08:56:58.742+07:00Etika ber E-mail<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlGsqb3RGVdACGzc5RP8VowyQ99v_yIldgraCRVkKE6Z-sF9ohPMj599mpMNfA_LtHm8fyDHg8HBkdYNdfS6p0EDn5uSuqZpRiftiQgoMBH9JJaMw8ABY_0W5rvqL7EYYdcj5LPeMkoduC/s1600/images.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 224px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlGsqb3RGVdACGzc5RP8VowyQ99v_yIldgraCRVkKE6Z-sF9ohPMj599mpMNfA_LtHm8fyDHg8HBkdYNdfS6p0EDn5uSuqZpRiftiQgoMBH9JJaMw8ABY_0W5rvqL7EYYdcj5LPeMkoduC/s320/images.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5711771570620086818" border="0" /></a><br />Manfaat e-mail sejak ditemukannya internet sungguh luar biasa. Kita bisa menghemat banyak waktu, tenaga dan uang untuk bertukar informasi dengan rekan-rekan kita di bagian belahan dunia lain yang secara fisik tidak bisa terjamah dengan mudah. Bahkan dengan surat elektronik ini kita bisa menggaet dan menemukan teman baru sebanyak-banyaknya, karena di internet kita bisa dengan mudah menemukan profile-profile baru yang kita kehendaki.<div align="justify"><br />Bagi yang sudah bertahun-tahun "mengabdikan" diri menghadapi layar monitor menatap dunia maya, pasti tidak heran kalau dia sering menerima e-mail, baik yang berguna maupun yang tidak berguna. Yang tidak berguna contohnya : e-mail iklan, bom e-mail, e-mail virus, e-mail fishing (pemancing) dll. Bahkan terkadang kita bisa menerima e-mail dari orang yang kita kenal secara bertubi-tubi, padahal yang bersangkutan belum tentu mengirim e-mail tersebut.</div><div align="justify"><br /><em>Berikut hal-hal yang bisa menjadi etika dalam berkirim e-mail :</em></div><div align="justify"><br /><strong>Balaslah e-mail penting yg ditujukan kepada anda. </strong>Jika anda menerima e-mail penting yang ditujukan kepada anda, segeralah dibalas. Meskipun dengan kalimat pendek seperti : "ok", "terima kasih", "thanks", "segera ditindak lanjuti" dll. Hal ini untuk memberi kepastian kepada sipengirim bahwa e-mail yang ditujukan kepada anda telah sampai dan terbaca. Bayangkan jika anda mengirim e-mail kepada seseorang dan tidak mendapat balasan. Bahkan untuk kasus tertentu anda harus memberitahu yang bersangkutan lewat sms atau telepon. Betapa menyakitkan.<br style="font-weight: normal;"><strong><br style="font-weight: normal;">Hindari spam & bombing</strong>. Spamming adalah pengiriman e-mail secara berulang-ulang dengan topik berbeda atau sama. Orang yang menerima spam ini akan jengkel, karena bisanya isinya menawarkan informasi, produk atau jasa yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Sedang e-mail bomb adalah pengiriman e-mail dengan subject sama secara bertubi-tubi dengan maksud mailbox penerima cepat penuh. Termasuk spamming adalah mengirim e-mail terlalu sering, kecuali diminta. Kenapa? Karena orang yang dikirimi e-mail akan merasa jenuh. Memang kita kadang menyangka kalau orang yang kita kirimi e-mail akan selalu merasa senang. Padahal belum tentu. Apalagi kalau isi e-mailnya itu-itu saja. Supaya tidak membosankan, kirimlah e-mail lagi kalau anda sudah mendapat balasan. Tapi jangan juga terlalu lama tidak mengirim e-mail. Teman anda bisa lupa.</div><div align="justify"><br /><strong>Jangan memforward e-mail tanpa diedit</strong>. Seringkali kita punya berita bagus yang perlu kita teruskan/forward ke orang lain. Kalau setting si penerima masih manual, pesan yang diforward itu setiap line akan dihiasi oleh tag seperti ini: '>'. Usahakan tag-tag ini dibuang dulu biar email kelihatan rapi. Kalau anda orang pertama yang memforward, baru satu tag saja setiap barisnya. Tapi kalau anda yang ke 2, 3, 4 dst, maka tagnya terus bertambah. E-mail jadi tidak menyenangkan. Dalam memforward ini, rule #1 juga harus digunakan yaitu, jangan terlalu sering. (komentar: kita sering melakukannya, mulai sekarang kalo bisa jangan dilakukan lagi)</div><div align="justify"><br /><strong>Ganti judul e-mail bila perlu.</strong> Biasanya ini musti dilakukan dalam sebuah forum atau mailing list. Saking asyiknya balas-balasan, topiknya jadi bergeser. Kalau subject pembicaraan sudah bergeser, gantilah subjeknya. Tentu ini ada alasanya, selain tidak membingungkan peserta lain, pencarian/pelacakan file-file topik diskusi yang sudah lewat jadi mudah.</div><div align="justify"><br /><strong>Body reply jangan dikirim semua</strong>. Lama-lama e-mail yang kita reply akan tertambah sizenya. Hal ini terjadi karena tiap kali kita membalas e-mail, seluruh e-mail yang akan kita balas kita kirimkan lagi. Untuk menghindarinya, hapuslah sebagian body e-mail yang akan kita reply. Sisakan kalimat-kalimat yang perlu kita jawab saja.</div><div align="justify"><br /><strong>Jangan tanggapi e-mail "TBC".</strong> Anda mungkin pernah menerima email yang menyuruh anda untuk meneruskannya ke sejumlah orang, supaya bernasib baik. Kalau tidak diteruskan ke sekian orang, maka anda akan ketimpa sial. E-mail semacam ini jangan ditanggapi. Ini namanya email TBC (takhayul, bid'ah dan khurafat). Teruskan saja ke tong sampah.</div><div align="justify"><br /><strong>Jaga account orang lain</strong>. Kalau anda mereply atau berkirim e-mail, jangan sertakan e-mail e-mail yang tidak anda kenal atau anda kenal dalam heading "To" nya. Kalau itu anda lakukan, sama saja anda memaksakan anak gadis anda berkenalan dengan lelaki yang bukan muhrimnya. Akibatnya account e-mail e-mail orang yang muncul di e-mail orang lain, bisa tersebar luas, dibajak, dan dispam. Kalau terpaksa mengirim e-mail ke puluhan atau ratusan orang, gunakan header BCC (blind carbon copy), supaya alamat-alamat e-mail yg banyak itu tidak muncul di halaman muka penerima e-mail anda.</div><div align="justify"><br /><strong>Hindari Full Caps Lock / huruf besar semua</strong>. Supaya menarik perhatian pembaca, kadang kita menggunakan huruf besar alias capital word, yang di keyboard disebut caps lock. Menggunakan huruf besar secara full, akan mendapat image, bahwa anda sedang marah dan tidak tahu etika. Tampilan e-mail pun jadi tidak menarik kalau penulisannya menggunakan huruf besar semua. Gunakan caps bilamana PERLU saja. Kalau tidak PERLU tidak perlu DIGUNAKAN.</div><div align="justify"><br /><strong>Hindari kalimat singkat dalam mereply</strong>. Misalkan teman anda panjang lebar menulis e-mail, bercerita tentang keindahan alam Mesopotamia. Lalu anda membalasnya dengan kalimat singkat, "oh ya?" atau "enak ya", "benarkah" dan semacamnya. Kalau belum punya konsep, mendingan tidak usah mereply e-mailnya. Sebab kalimat ungkapan begitu cuma bikin gregetan dan hanya pantas diketik di chating saja.</div><div align="justify"><br /><strong>Cek ulang sebelum di "send".</strong> Setelah e-mail rapi ditulis, luangkan waktu untuk mengecek ulang ejaan, susunan kalimat dan kalau perlu tata bahasanya. Sebab sekali tombol "send" kita klik, tidak bisa dicancel atau dibatalkan. Semuanya langsung terkirim ke recipient dalam hitungan detik.</div><div align="justify"><br /><strong>Bersabarlah menerima balasan</strong>. Kalau sudah dikirim, sabarlah menanti balasannya. Sebab tidak semua orang punya akses yang mudah untuk berinternet ria. Tidak semua orang punya waktu luang membaca e-mail e-mail anda.<br /><br />Semoga bermanfaat.<br /></div>BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-11287468335946242932012-01-30T10:44:00.002+07:002012-01-30T10:45:37.783+07:00Istilah Dalam Website<p><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;"><strong><span style="font-size:large;">Domain</span></strong></span></span></p> <p><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;">Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.</span></span></p> <p><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;">Pada awalnya nama domain hanya dapat dituliskan dengan ke-26 abjad Latin, namun saat ini telah dimungkinkan untuk menggunakan abjad asing dengan Internasionalisasi nama domain.</span></span></p> <p><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;">Sistem nama domain (DNS) adalah aturan yang dipakai dalam sistem penamaan dari nama domain ini.</span></span></p> <p><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;"><strong><span style="font-size:large;">Server Web</span></strong></span></span></p> <p><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;">Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.</span></span></p> <p><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;">Server web juga dapat berarti komputer yang berfungsi seperti definisi di atas.</span></span></p> <p><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;"><strong><span style="font-size:large;">Hosting</span></strong></span></span></p> <p><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;">Layanan hosting internet adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya peladen-peladen untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS</span></span></p> <p><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;">Peladen hosting terdiri dari sebuah peladen atau gabungan peladen-peladen yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.</span></span></p> <p><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;">Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, dedicated server, VPS atau "Peladen maya terdedikasi", dan colocation server.</span></span></p> <ul><li> <div><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;"><span style="color:#800000;"><em>Shared hosting</em><br /></span>Shared Hosting adalah sebuah layanan hosting yang dipergunakan oleh beberapa pengguna yang lain dan satu hosting ini dipergunakan oleh berbagai macam nama domain yang berbeda.<br /><br /></span></span></div> </li><li> <div><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;"><span style="color:#800000;"><em>Dedicated server </em><br /></span>Dedicated Server adalah server yang dipergunakan untuk menjalankan aplikasi dengan beban tinggi dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau VPS. Server server tersebut bisa disediakan sendiri oleh penyewa atau dipinjamkan dari pemilik lokasi pusat data kepada penyewa.<br /><br /></span></span></div> </li><li> <div><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;"><em><span style="color:#800000;">VPS (Virtual Private Server atau server virtual.)</span></em><br />Server ini dibuat dengan melakukan proses virtualisasi sistem operasi yang dipergunakan. Oleh sebab itu maka didalam VPS terdapat beberapa sistem operasi yang berjalan secara bersamaan dengan fungsi masing masing.<br /><br /></span></span></div> </li><li> <div><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;"><em><span style="color:#800000;">Colocation<br /></span></em>Colocation adalah sebuah tempat yang dipergunakan untuk meletakkan server secara bersama sama di suatu gedung atau ruangan (pusat data). Server server tersebut dipergunakan untuk berbagai macam kebutuhan seperti hosting, penyimpanan data suatu perusahaan, vpn server dan berbagai macam kebutuhan IT perusahaan yang lainnya.<br /><br /></span></span></div> </li><li> <div><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;"><em><span style="color:#800000;">Colocation Server</span></em><br />Colocation Server adalah server yang dititipkan disuatu tempat dimana penyewa tempat tersebut membutuhkan keamanan, kestabilan arus listrik, dan juga kestabilan akses internet. Server tersebut bisa dipergunakan untuk apa saja sesuai dengan kebutuhan dari penyewa tempat tersebut.</span></span></div> </li></ul> <p><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;"><strong><span style="font-size:large;">DNS (Domain Name Server)</span></strong></span></span></p> <p><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;">DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.</span></span></p> <p><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;">DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.</span></span></p> <p><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;"><strong><span style="font-size:large;">URL (Uniform Resource Locator)</span></strong></span></span></p> <p><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;">URL singkatan dari Uniform Resource Locator (diterjemahkan: Pelokasi Sumber Daya Seragam), adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber - seperti dokumen dan gambar - di Internet.</span></span></p> <p><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size:small;">URL merupakan suatu inovasi dasar bagi perkembangan sejarah Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee[rujukan?] pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat merujuk pranala ke Jejaring Jagat Jembar atau World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya. Walaupun demikian, istilah URL masih tetap digunakan secara luas.</span></span></p>BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-82888598924972052032012-01-30T10:40:00.000+07:002012-01-30T10:41:40.987+07:00Nama & Fungsi Port<p><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dalam hal akses, baik ke komputer lokal maupun ke komputer server, kita mengenal istilah port, dan berikut adalah fungsi-fungsi dari port tersebut :</span></span></span></p> <ol><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Port 80, Web Server Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80, </span></span></span></li><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Port 81, Web Server Alternatif ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website </span></span></span></li><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Port 21, FTP Server Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server </span></span></span></li><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Port 22, SSH Secure Shell Port ini digunakan untuk port SSH </span></span></span></li><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Port 23, Telnet Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet </span></span></span></li><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol) Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25 </span></span></span></li><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">7. Port 2525 SMTP Alternate Server Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email. Port ini bukan standard port, namun dapat diguunakan apabila port smtp terkena blok. </span></span></span></li><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Port 110, POP Server Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protokol untuk mengakses mail box </span></span></span></li><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Port 119, News (NNTP) Server </span></span></span></li><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Port 3389, Remote Desktop Port ini adalah untuk remote desktop di WinXP </span></span></span></li><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Port 389, LDAP Server LDAP or Lightweight Directory Access Protocol is becoming popular for Directory access, or Name, Telephone, Address directories. For Example LDAP://LDAP.Bigfoot.Com is a LDAP directory server. </span></span></span></li><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Port 143, IMAP4 Server IMAP4 or Internet Message Access Protocol is becoming more popular and is used to retrieve Internet Mail from a remote server. It is more disk intensive, since all messages are stored on the server, but it allows for easy online, offline and disconnected use. </span></span></span></li><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Port 443, Secure Sockets Layer (SSL) Server When you run a secure server, SSL Clients wanting to connect to your Secure server will connect on port </span></span></span></li><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">443. This port needs to be open to run your own Secure Transaction server. Port 445, SMB over IP, File Sharing Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port file sharing termasuk printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm dan sebangsanya </span></span></span></li><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ports 1503 and 1720 Microsoft NetMeeting and VOIP MS NetMeeting and other VOIP allows you to host an Internet call or VideoConference with other 16. NetMeeting or VOIP users. </span></span></span></li><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Port 5631, PCAnywhere When a PCAnywhere server is set up to receive remote requests, it listens on TCP port 5631. This allow you to run a PCAnywhere host and use the Internet to connect back and remotely control your PC. </span></span></span></li><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Port 5900, Virtual Network Computing (VNC) When you run an VNC server to remotely control your PC, it uses port 5900. VNC is useful if you wish to remotely control your server. </span></span></span></li><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Port 111, Portmap </span></span></span></li><li><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Port 3306, Mysql </span></span></span></li></ol>BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-84723259654696932972011-05-25T12:10:00.011+07:002011-05-26T09:46:52.289+07:00Jenis-Jenis Sistem OperasiSistem operasi telah berkembang melalui jalan yang panjang. Dari yang paling sederhana sampai yang paling modern dewasa ini. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan terutama sehubungan dengan fungsi-fungsi yang dimilikinya. Pada bagian berikut ini akan dibahas beberapa sistem operasi yang banyak digunakan dan familiar bagi pengguna komputer.<br /><br />1. DOS<br />DOS adalah <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQiLYCnrdvjIZbVcjvJSckkzF_SVYq1gInDiCvvr3l7S_aL4PBtKIFAFH710PKx2Noh0u2eIiyKBSh0GLy0FpVoo34w-6iFlTqv921L9Se21fuSzQAUvWS9LofCT-vlnqHYHjMFcU4W_b1/s1600/250px-ms-dos_logo1.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 141px; height: 166px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQiLYCnrdvjIZbVcjvJSckkzF_SVYq1gInDiCvvr3l7S_aL4PBtKIFAFH710PKx2Noh0u2eIiyKBSh0GLy0FpVoo34w-6iFlTqv921L9Se21fuSzQAUvWS9LofCT-vlnqHYHjMFcU4W_b1/s320/250px-ms-dos_logo1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5610526238606727698" border="0" /></a>singkatan dari Disk Operating System. DOS merujuk pada perangkat sistem operasi yang digunakan di banyak komputer yang menyediakan abstraksi dan pengelolaan perangkat penyimpan sekunder dan informasinya. Misalnya penggunaan sistem file yang mengelola file-file yang ada pada perangkat penyimpan. DOS biasanya dijalankan dari satu atau dua disc. Hal ini karena pada masa DOS digunakan media penyimpan masih sangat terbatas kemampuannya (paling besar mungkin hanya 1,4 Megabyte). Ada banyak jenis DOS diantaranya Apple DOS, Commodore DOS, Atari DOS dan lain-lain. Jenis ini sangat bergantung dengan jenis perangkat komputernya. Jenis DOS yang paling terkenal adalah jenis DOS yang berjalan pada mesin-mesin yang compatible dengan IBM Personal Computer. Untuk menjalankan perintah-perintah sistem operasi, DOS menggunakan perintah berbasis teks atau CLI. Setiap kali selesai mengetikkan suatu perintah, kita harus menekan tombol ENTER untuk mengeksekusi perintah tersebut.<br /><br />2. UNIX<br />UNIX adala<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaRouEAR_cY2c0igzi8eqzRjCUiwzpS4vZh7RwCYXyRQXYYkFuFlMs_93hlZ6oUI93mreInF3IVtbQNHqKUhUl3lWf6cnkBcM-lXaxT8KMHNaX0rS_PnJZh0p8gOOYNH3iHc2PnB9oVIMA/s1600/unix.gif"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 144px; height: 149px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaRouEAR_cY2c0igzi8eqzRjCUiwzpS4vZh7RwCYXyRQXYYkFuFlMs_93hlZ6oUI93mreInF3IVtbQNHqKUhUl3lWf6cnkBcM-lXaxT8KMHNaX0rS_PnJZh0p8gOOYNH3iHc2PnB9oVIMA/s320/unix.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5610526689779374530" border="0" /></a>h sistem operasi yang mula-mula dikembangkan oleh suatu kelompok di AT & T pada laboatorium Bell. Unix banyak digunakan baik untuk server maupun workstation. Linkungan Unix dan model program client-server menunjukkan bahwa Unix lebih dikembangkan sebaga sistem operasi yang kuat di jaringan komputer dari pada sistem operasi untuk computer personal. UNIX dirancang untuk portable, multi-tasking, dan multi-user. Konsep utama Unix antara lain banyak menggunakan file teks biasa untuk menyimpan data, menggunakan sistem file berjenjang, memperlakukan perangkat sebagai suatu file, dan menggunakan banyak program kecil yang eksekusinya pada CLI dapat digabung dengan tanda pipeline (|). Di atas, tampak beberapa perintah UNIX yang digabung dengan pipeline. Konsep yang sangat solid dan stabil membuat Unix banyak dijadikan dasar sistem operasi modern.<br /><br />Sistem UNIX terdiri dari beberapa komponen yang biasanya dipaket bersama. Umumnya paket-paket tersebut adalah sebagai berikut:<br />* Kernel dengan sub komponen seperti :<br />- conf = file konfigurasi.<br />- dev = driver perangkat keras<br />- sys = kernel sistem operasi, manajemen memori, penjadwalan proses, sistem calls dan lain-lain.<br />- h = header files, mendefinisikan struktur kunci di dalam sistem.<br /><br />* Development Environment:<br />o cc —compiler untuk bahasa C<br />o as — machine-language assembler<br />o ld — linker, untuk menggabung file-file object<br />o lib — object-code libraries (diinstall di folder /lib atau /usr/lib) libc, kumpulan pustaka untuk bahasa C<br />o make – program untuk mengkompilasi kode program<br />o include — file-file header untuk pengembangan perangkat lunak dan menentukan standar interface<br />o Other languages — bahasa-bahasa pemrograman lain seperti Fortran-77, Free Pascal, dan lain-lain.<br /><br />* Commands:<br />o sh —”Shell” untuk melakukan pemrograman berbasis CLI atau mengeksekusi perintah-perintah tertentu.<br />o Utilities — Sekumpulan perintah CLI yang berguna untuk fungsifungsi yang bermacam-macam, meliputi:<br />1. System utilities — Program-program untuk pengelolaan sistem seperti mkfs, fsck, dan lain-lain.<br />2. User utilities — Program-program untuk pengelolan lingkungan kerja, seperti passwd, kill, dan lain-lain.<br />o Document formatting — Program untuk penyiapan dokumen seperti nroff, troff, tbl, eqn, refer, dan pic. Beberapa sistem Unix modern juga memasukkan aplikasi seperti TeX dan Ghostscript.<br />o Graphics — Sistem Unix modern menyediakan X11 sebagai sistem standard windowing dan GUI.<br /><br />3. Microsoft Windows<br />Micosoft Windows a<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY83JGogD9HHqhDs4A3xDKdb80aMq8gWhnHCOB8_pPy90QAphpYY2FvLE0Uagsfaj01J31u5v_dhKTSgWZ_a6Vce1CZ595ICIiV4dTIm2bxQ4jR_f6qfBdq7e5K9Fj5_wn6YBIOpPYGgFm/s1600/windows.logo.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 186px; height: 141px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY83JGogD9HHqhDs4A3xDKdb80aMq8gWhnHCOB8_pPy90QAphpYY2FvLE0Uagsfaj01J31u5v_dhKTSgWZ_a6Vce1CZ595ICIiV4dTIm2bxQ4jR_f6qfBdq7e5K9Fj5_wn6YBIOpPYGgFm/s320/windows.logo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5610849994669471074" border="0" /></a>tau orang lebih sering menyebut Windows saja pada awalnya hanyalah add-on dari MS-DOS karena tingginya tuntutan pada sistem operasi yang berbasis GUI. Versi awal Windows berjalan di atas MS-DOS. Meski demikian Windows versi awal telah menunjukkan beberapa fungsi-fungsi yang umum dijumpai dalam sistem operasi, antara lain: memiliki tipe file executable tersendiri, memiliki driver perangkat keras sendiri, dan lain-lain. Secara konsep sebenarnya Windows lebih banyak ditujukan bagi komputer personal. Pada awalnya Windows juga tidak mendukung konsep multi-tasking dan multi-user. Akomodasi terhadap jaringan atau fungsi-fungsi client-server juga tidak sekuat pada UNIX dan turunannya. Sehingga masalah yang sering muncul di sistem operasi Windows adalah masalah keamanan yang berhubungan dengan jaringan. Namun Windows memiliki kelebihan dari sisi kemudahan pemakaian. Pada versi yang terbaru (Windows 7) konsep multiuser dan multi tasking telah semakin matang. Selain itu tampilan GUI telah dirubah dengan banyak menggunakan efek tiga dimensi.<br /><br />4. Apple Mac OS<br />Seperti terli<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2Ih1UTVa2IbK4fi_Sg5-MqitErU9szptEQlSyR7Y4vZkkDewkSHiAuL_AGN7z3kOj1LewPbdwb41teer-HupdTT_OR6gyzed2GlRVVgAGyNWJ8GHU_DFdjUIwrlvoBuy7nRMcP67YesPB/s1600/apple.gif"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 140px; height: 148px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2Ih1UTVa2IbK4fi_Sg5-MqitErU9szptEQlSyR7Y4vZkkDewkSHiAuL_AGN7z3kOj1LewPbdwb41teer-HupdTT_OR6gyzed2GlRVVgAGyNWJ8GHU_DFdjUIwrlvoBuy7nRMcP67YesPB/s320/apple.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5610849369760065922" border="0" /></a>hat pada Gambar 5.10, Apple Mac OS merupakan turunan dari UNIX melalui jalur BSD (Berkeley Software Distribution). Oleh karena itu kekuatan dalam multi-tasking, multi-user, networking yang ada pada UNIX juga dimiliki oleh Mac OS. Mac OS adalah sistem operasi berbasis GUI. Apple merupakan pelopor dalam penggunaan GUI pada sistem operasi. Penggunaan icon, mouse dan beberapa komponen GUI merupakan sumbangan yang luar biasa bagi perkembangan sistem operasi berbasis GUI. Versi awal dari Mac OS hampir secara penuh mengandalkan pada kemampuan GUI-nya dan sangat membatasi penggunaan CLI (Gambar 5.15). Meskipun sangat memudahkan namun ada beberapa kelemahan, antara lain : multi-tasking yang tidak berjalan sempurna, pengelolaan memori yang terbatas, dan konflik pada beberapa program yang ditanamkan. Memperbaiki sistem Mac OS kadang-kadang menjadi suatu pekerjaan yang sangat melelahkan. Pada Mac OS X (versi terbaru), semua kelemahan pada versi lama telah coba dihilangkan. Multi-tasking telah berjalan dengan baik dan manajemen memori yang jauh lebih baik. Selain itu tampilan GUI-nya disebut-sebut sebagai yang terbaik di antara sistem operasi yang ada.<br /><br />5. Linux<br />Linux sangat mirip deng<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7cIHr43sRiadkA16MCy8m8BAvD7gdpd6A7LqDca_LwPs2h8eljjE4LOFzCylu4kIZ8S2TYtk6Vtza1N2TGt0dvrUnrheCo8rYfQ_RisWoxdClOvkD-n9Fvj4BSbgrdgAQKtZInkcp06E7/s1600/linux.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 216px; height: 128px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7cIHr43sRiadkA16MCy8m8BAvD7gdpd6A7LqDca_LwPs2h8eljjE4LOFzCylu4kIZ8S2TYtk6Vtza1N2TGt0dvrUnrheCo8rYfQ_RisWoxdClOvkD-n9Fvj4BSbgrdgAQKtZInkcp06E7/s320/linux.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5610850523109495890" border="0" /></a>an sistem-sistem UNIX, hal ini dikarenakan kompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari proyek Linux. Perkembangan Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC. Dalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux, tetapi komponen lainlah yang membentuk secara komplit sistem operasi Linux. Dimana kernel Linux terdiri dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux, kebanyakan perangkat lunak pendukungnya tidak eksklusif terhadap Linux, melainkan biasa dipakai dalam beberapa sistem operasi yang mirip UNIX. Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley, X Window System dari MIT, dan proyek GNU dari Free Software Foundation. Pembagian (sharing) alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Sistem perpustakaan utama Linux awalnya dimulai oleh proyek GNU, tetapi perkembangan perpustakaannya diperbaiki melalui kerjasama dari komunitas Linux terutama pada pengalamatan, ketidak efisienan, dan bugs. Komponen lain seperti GNU C Compiler, gcc, kualitasnya sudah cukup tinggi untuk dipakai langsung dalam Linux. Alat-alat administrasi network dibawah Linux berasal dari kode yang dikembangkan untuk 4.3BSD, tetapi BSD yang lebih baru , salah satunya FreeBSD, sebaliknya meminjam kode dari Linux, contohnya adalah perpustakaan matematika Intel floating-point-emulation. Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux (dapat berjalan di Linux). Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa teks (text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu dengan seksama untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang LinuxBGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-19309099184067554542011-05-25T11:32:00.003+07:002011-05-25T11:36:12.116+07:00SETTING MOZILLA FIREFOX SUPAYA KONEKSI MAKIN CEPAT<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdTwAwviVkH2EvYFrVKxZfG7qh3KPtv15XiDKghdIpDW38pmRz-23mnkAxj3fsU-AzxjeiC4UUwKhcBrUU7OeTKzEudyz0GrJMUMnAcJDnpVlWSab8Xn72rs238E2GkDAelWLij04DTCT9/s1600/mozilla-firefox.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 207px; height: 199px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdTwAwviVkH2EvYFrVKxZfG7qh3KPtv15XiDKghdIpDW38pmRz-23mnkAxj3fsU-AzxjeiC4UUwKhcBrUU7OeTKzEudyz0GrJMUMnAcJDnpVlWSab8Xn72rs238E2GkDAelWLij04DTCT9/s320/mozilla-firefox.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5610507459036777314" border="0" /></a><br />Mozilla firefox, salah satu browser yang banyak digunakan, selain banyak fasilitas add ons, kita juga dapat mensetting sendiri firefox, sedikit informasi cara setting firefox agar lebih cepat dan juga untuk mengurangi buffer di youtube.<br /><br /> Buka Firefox lalu ketik about:config pada kotak address<br /><br /> Setelah itu akan muncul kotak dialog This might void your warranty, klik i will be caraful, i promise !<br /><br /> Cari network.http.max-connections lalu klik 2x lalu ganti nilainya menjadi 64<br /><br /> Cari network.http.max-connections-per-server lalu klik 2x lalu ganti nilainya menjadi 21<br /><br /> Cari network.http.max-persistent-connections-per-server lalu klik 2x lalu ganti nilainya menjadi 8<br /><br /> Cari network.http.pipelining lalu klik 2x untuk mengubah nilainya menjadi true<br /><br /> Cari network.http.pipelining.maxrequests lalu klik 2x lalu ganti nilainya menjadi 100<br /><br /> Cari network.http.proxy.pipelining lalu klik 2x untuk mengubah nilainya menjadi true<br /><br /> Klik kanan pada layar (posisi terserah) lalu pilih New-integrar, lalu masukkan nglayout.initialpaint.delay , lalu masukkan nilai 0<br /><br />Demikian, semoga bermanfaat.BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-45334172339419528392011-05-16T12:20:00.004+07:002011-05-16T12:25:41.505+07:00Proteksi Folder tanpa Software<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib9CIK6ky_ulw0awoTZOfayJVak7BtzlgHiC5u6mjIkzisQLW5qpMoLYHaVd2QqfnQhmvwl-jXsjwESj21hzAChg8zDwue5fdroPPUQbAQATOBVoaRpOj2gWlkifZK-WQMKBKx1Sx0_Tur/s1600/Folder+Lock+6.4.2.jpeg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 156px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib9CIK6ky_ulw0awoTZOfayJVak7BtzlgHiC5u6mjIkzisQLW5qpMoLYHaVd2QqfnQhmvwl-jXsjwESj21hzAChg8zDwue5fdroPPUQbAQATOBVoaRpOj2gWlkifZK-WQMKBKx1Sx0_Tur/s320/Folder+Lock+6.4.2.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5607180705434919234" border="0" /></a><br />Anda punya file yang rahasia? tapi bagaimana menyembunyikan file tersebut dari orang lain? misalkan saya kan punya video ehm..... itulah! tapi karena dirumah saya rame dan komputer dirumah saya itu dipake oleh seluruh keluarga jadi saya harus menyembunyikan video tersebut. dulu saya pake software yang buat memprotec folder tapi udah saya uninstal karena proses lock dan membukanya lama banget. nah sekarang saya udah punya trik untuk menyembunyikan file file rahasia kita, walaupun ukurannya sangat besar cara locknya sangat cepat dan tanpa software. nah ini dia caranya :<br /><br /><div style="text-align: justify;">1. Buka notepad, kalo ngga tau ya klik <span class="fullpost"> Start -> All Programs -> Accessories -> Notepad</span><span class="fullpost"> </span><span class="fullpost"> </span><br /><a name="more"></a><span class="fullpost">2. Copy dan Paste kode dibawah ini ke notepad</span></div><div style="text-align: left;"><span style="color:#45818e;"><span class="Apple-style-span" style=" line-height: 19px;font-family:Times,'Times New Roman',serif;color:black;" ></span></span><br /><div style="background: #e5fbef; border-bottom-color: rgb(164, 164, 164); border-bottom-style: dotted; border-bottom-width: 2px; border-left-color: rgb(164, 164, 164); border-left-style: dotted; border-left-width: 2px; border-right-color: rgb(164, 164, 164); border-right-style: dotted; border-right-width: 2px; border-top-color: rgb(164, 164, 164); border-top-style: dotted; border-top-width: 2px; line-height: 23px; margin-bottom: 0px; margin-left: 15px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 15px; padding-left: 15px; padding-right: 15px; padding-top: 15px; text-align: justify;font-size:18px;"><div style="color:black;"><span style="color:#45818e;">cls</span></div><div style="color:black;"><span style="color:#45818e;"></span><span class="Apple-style-span" style=" line-height: normal;font-size:small;color:#45818e;" >@ECHO OFF</span></div><div style=" line-height: normal; text-align: left;font-size:medium;"><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">title Folder Locker</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">if NOT EXIST Locker goto MDLOCKER</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">:CONFIRM</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">echo Are you sure you want to Lock the folder(Y/N)</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">set/p "cho=>"</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">if %cho%==Y goto LOCK</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">if %cho%==y goto LOCK</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">if %cho%==n goto END</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">if %cho%==N goto END</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">echo Invalid choice.</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">goto CONFIRM</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">:LOCK</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">ren Locker "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">echo Folder locked</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">goto End</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">:UNLOCK</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">echo Enter password to Unlock folder</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">set/p "pass=>"</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">if NOT %pass%==<span style="color:red;">PASWORD KAMU</span> goto FAIL</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Locker</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">echo Folder Unlocked successfully</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">goto End</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">:FAIL</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">echo Invalid password</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">goto end</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">:MDLOCKER</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">md Locker</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">echo Locker created successfully</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">goto End</span></span></div></div><div style=" text-align: left;color:black;"><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;">:End</span></span></div><div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><span style="color:#45818e;"><span style="color:#45818e;"><span class="Apple-style-span" style=" line-height: 19px;font-family:Times,'Times New Roman',serif;color:black;" ></span></span></span></div></div></div></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="color:#45818e;"><br /></span></div></div><div style="text-align: justify;">3. Kemudian Ganti Tulisan PASWORD KAMU yang berwarna merah diatas dengan Password yang kamu inginkan<br />4. Kemudian save dengan nama terserah anda yang penting belakangnya diberi akhiran .bat tanpa spasi, misal anda akan memberi nama "Lock" tulis menjadi "Lock.bat"<br />5. Double Clik file tersebut maka akan keluar folder bernama "locker", nah sekarang masukan file anda yang rahasia kedalam folder tersebut kemudian Double Click lagi maka akan keluar perintah "are you sure you want to lock the folder (Y/N)" dan tekan Y maka folder akan hilang atau terkunci, Untuk membukanya kembali anda tinggal buka file tersebut dan masukan pasword trus tekan enter.<div style="text-align: justify;"><br /></div>Selamat mencoba........!</div>BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-7696660099800481882011-01-11T10:52:00.004+07:002011-01-11T11:00:45.976+07:00Perbedaan Facebook & Twitter<img src="file:///C:/Users/ACHYAR%7E1/AppData/Local/Temp/moz-screenshot-1.png" alt="" /><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:enableopentypekerning/> <w:dontflipmirrorindents/> <w:overridetablestylehps/> </w:Compatibility> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]--> <p>Kedua situs<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUgMVYf-8OxWhOBkQ9PuJ6Y69OQYECvPOPi2G2yxOBV1gz3_AQ1TrHW30hxWYZlqhKJ3PdEERpJJ3EumQar8S0mKx5S8_wi4CMUaQPk3MedcjEE3HUYaGE8BhXNg0vGQg3RAgj0eMcli-V/s1600/facebook.png"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 163px; height: 163px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUgMVYf-8OxWhOBkQ9PuJ6Y69OQYECvPOPi2G2yxOBV1gz3_AQ1TrHW30hxWYZlqhKJ3PdEERpJJ3EumQar8S0mKx5S8_wi4CMUaQPk3MedcjEE3HUYaGE8BhXNg0vGQg3RAgj0eMcli-V/s320/facebook.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5560771404807278194" border="0" /></a> jaringan pertemanan ini memang lagi nge-boom di seluruh pelosok bumi. Di Amerika, di Eropa, di Arab, di Indonesia, dan dimana-mana. Kalau dilihat, kedua situs ini memiliki beberapa persamaan. Pertama, keduanya tentu saja sama-sama situs jaringan pertemanan. Kedua, baik Facebook maupun Twitter sama-sama mengandalkan fitur update status. Bedanya, Facebook bertanya ’What’s on your mind? (Apa yang sedang kamu pikirkan?)’, sedangkan Twitter bertanya ‘What are you doing? (Apa yang sedang kamu kerjakan?)’. Mana pertanyaan yang menurut Anda lebih baik?</p> <p>Sekarang, mari kita lihat perbedaan lebih jauh antara kedua situs pertemanan ini. Perbedaan yang paling utama adalah kompleksitas versus simplisitas. Facebook hadir dengan berbagai macam fitur yang bisa dibilang komplit. Semua ada di Facebook: mulai dari sekadar update status sampai berbagi link, berbagi gambar, berbagi video, berkirim pesan, blogging (note), bahkan ber-chatting ria. Tidak hanya itu, Facebook juga menyediakan fitur undangan (invitation), cause, quiz, grup, dan sebagainya. Facebook seolah-olah menawarkan konsep ’one-stop-visit’ yang serupa dengan ’one-stop-shopping’ kalau kita lagi belanja. Dengan login ke Facebook, seseorang bisa melakukan apa saja tanpa harus ke YahooMail, Gmail, Flickr, Youtube, YahooMessenger, WindowsMessenger, dan sebagainya.</p> <p>Sebaliknya, Twitter justru menawarkan kesederhanaan. Bisa dibilang, Twitter tidaklah lebih dari sekada<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf-y3h9Nnerd80GQuKyKleTbjXAdStvjgHKsh22q-KapH0Y5sXin9NgeTmojewilWFa8CX3PrZ6nITolP9aVrT5Z2xKo12TpDqqapFZU5nZ7HM2dmE29JBldLSQniUF_q8dYAKoJAwD7uj/s1600/twitter.png"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 158px; height: 158px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf-y3h9Nnerd80GQuKyKleTbjXAdStvjgHKsh22q-KapH0Y5sXin9NgeTmojewilWFa8CX3PrZ6nITolP9aVrT5Z2xKo12TpDqqapFZU5nZ7HM2dmE29JBldLSQniUF_q8dYAKoJAwD7uj/s320/twitter.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5560771491161891746" border="0" /></a>r update status (meski sekarang mulai ditambahi beberapa fitur pendukung). Bahkan, status yang kita tulis pun dibatasi hanya sampai 140 karakter saja (dan untuk itulah Twitter dikategorikan dalam microblogging). Namun konon, loading status pada Twitter lebih kilat alias lebih cepat dan dijamin langsung tayang dibandingkan Facebook. Dan ternyata, justru karena kesederhanaannya ini, Twitter seringkali lebih digemari daripada Facebook.</p> <p>Perbedaan lainnya, Twitter membedakan teman menjadi ’following’ dan follower’. Following artinya teman-teman yang kita ikuti, sedangkan follower artinya teman-teman yang mengikuti kita. Sementara di Facebook, semua teman kita punya sebutan yang sama: ’friend’.</p> <p>Dari sisi bagaimana keduanya bisa diakses, yang menarik dari Twitter adalah pengguna bisa meng-update statusnya dari segala jenis ponsel (yang jadul sekalipun) melalui layanan pesan pendek alias sms. Mekanismenya, sms dikirimkan ke Twitter, kemudian Twitter seketika itu juga akan menayangkan status baru tersebut ke halaman akun Twitter sang pengguna. Sangat mudah bukan?</p> <p>Dilihat dari tingkat sekuritasnya, konon Twitter lebih mudah dibobol oleh para hacker (atau lebih tepatnya cracker) daripada Facebook. Ambil saja contoh, bobolnya akun Twitter Barack Obama, Britney Spears, dan para pesohor lainnya di tangan para cracker.</p> <p>Namun kini, Twitter dan Facebook barangkali tidak perlu dipertentangkan satu sama lain, meski keduanya tetap bersaing satu sama lain. Anda bisa saja memiliki akun di dua situs tersebut sekaligus, namun cukup menulis update status Anda sekali saja di Twitter, dan seketika itu juga status yang sama akan muncul di halaman Facebook Anda. Caranya, Anda hanya perlu mengintegrasikan alias menghubungkan akun Twitter Anda ke akun Facebook Anda.</p> <p>Sebaliknya juga bisa, Anda cukup menulis update status Anda sekali saja di Facebook, dan seketika itu juga status yang sama akan muncul di halaman Twitter Anda. Caranya, hubungkan akun Facebook Anda ke akun Twitter Anda. Mudah dan keren kan?</p>BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-75921073565171767042010-10-13T08:48:00.004+07:002010-10-13T15:03:41.820+07:00Cara HACKER Mendapatkan Password Anda<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNxWA1wzcVt0haoroVqrmDnIEgtXExIL3W-aTJ4v2VG4RSOdWtK6iBhB9zE6F5Le86iiKwrBPELLAwKRv3gLj_l78bhV2fMQy3CBVqw5MEMzmTbRWh3EzHbwlb3kXu4BsGTTNbdqUpKW_L/s1600/joetech.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 214px; height: 160px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNxWA1wzcVt0haoroVqrmDnIEgtXExIL3W-aTJ4v2VG4RSOdWtK6iBhB9zE6F5Le86iiKwrBPELLAwKRv3gLj_l78bhV2fMQy3CBVqw5MEMzmTbRWh3EzHbwlb3kXu4BsGTTNbdqUpKW_L/s320/joetech.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5527358765263892850" border="0" /></a><br />Pencurian password, pengambilalihan account, merupakan hal yang sering terjadi di dunia cyber. Bukan hal yang sulit untuk melakukannya, namun banyak para newbie yang terus saja bertanya-tanya. . “Bagaimana cara mendapatkan password email orang lain?” atau pertanyaan yang paling sering di lontarkan ialah.. “Bagaimana cara anda mendapatkan password saya?”<br /><br />Untuk pertanyaan-pertanyaan itulah artikel ini ditulis, semoga bisa menambah wawasan anda dan membuka pikiran anda tentang betapa pentingnya menjaga account saat berada di tempat-tempat rawan.<br /><br />Bagaimana Mendapatkannya?<br /><br />Ada banyak cara untuk mendapatkan suatu password. Beberapa diantaranya tidak membutuhkan keahlian khusus. Berikut adalah cara-cara yang paling umum dan paling sering digunakan :<br />1. Social Engineering<br />2. KeyLogger<br />3. Web Spoofing<br />4. Menghadang Email<br />5. Password kracking<br />6. Session Hijacking<br />7. Menjadi Proxy Server<br />8. Memanfaatkan Kelalaian User Dalam Penggunaan FiturBrowser<br />9. Googling<br /><br /><br />1. Social Engineering<br /><br />Social Engineering adalah nama suatu tehnik pengumpulan informasi dengan memanfaatkan celah psikologi korban. Atau mungkin boleh juga dikatakan sebagai “penipuan” Sosial Engineering membutuhkan kesabaran dan kehati-hatian agar sang korban tidak curiga. Kita dituntut untuk kreatif dan mampu berpikiran seperti sang korban.<br />Social Engineering merupakan seni “memaksa” orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai dengan harapan atau keinginan anda. Tentu saja “pemaksaan” yang dilakukan tidak secara terang-terangan atau diluar tingkah laku normal yang biasa dilakukan sang korban. Manusia cenderung untuk percaya atau mudah terpengaruh terhadap orang yang memiliki nama besar, pernah (atau sedang berusaha) memberikan pertolongan, dan memiliki kata-kata atau penampilan yang meyakinkan. Hal ini sering dimanfaatkan pelaku social engineering untuk menjerat korbannya. Seringkali sang pelaku membuat suatu kondisi agar kita memiliki semacam ketergantungan kepadanya.Ya, tanpa kita sadari dia mengkondisikan kita dalam suatu masalah dan membuat ( seolah – olah hanya ) dialah yang bisa mengatasi masalah itu. Dengan demikian,tentu kita akan cenderung untuk menuruti apa yang dia instruksikan tanpa merasa curiga.<br /><br />Sosial Engineering adakalanya menjadi ancaman serius. Memang sepertinya tidak ada kaitan dengan teknologi, namun sosial engineering tetap layak diwaspadai karena bisa berakibat fatal bagi sistem anda. Why?? Karena bagaimanapun juga suatu komputer tetap saja tidak bisa lepas dari manusia. Ya, tidak ada satu sistem komputerpun di muka bumi ini yang bisa lepas dari campur tangan manusia. sehebat apapun pertahanan anda, jika anda sudah dikuasai oleh attacker melalui social engineering, maka bisa jadi anda sendirilah yang membukakan jalan masuk bagi sang attacker.<br /><br /><br />2. KeyLogger<br /><br />KeyLogger adalah software yang dapat merekam aktivitas user. Hasil rekaman itu biasa disimpan berupa teks atau gambar. KeyLogger bekerja berdasarkan ketukan keyboard user. Aplikasi ini mampu mengenali form-form sensitif seperti form password misalnya.<br /><br />Ada cara aman untuk menghindari keyloger:<br /><br /><ul><li>Gunakan password dengan karakter special seperti !@#$%^&*(){}[]. Kebanyakan keyloger akan mengabaikan karakter ini sehingga sang pelaku (pemasang keyloger) tidak akan mendapatkan password anda yang sebenarnya.</li><li>Persiapkan password dari rumah, simpan dalam bentuk teks. Saat ingin memasukkan password, tingal copy-paste ajah. Keyloger akan membaca password anda berdasarkan ketukan keyboard. Namun cara ini agak beresiko. Mengapa? karena saat anda melakukan copy, data anda akan tersimpan di clipboard. Saat ini banyak dijumpai software-software gratis yang bisa menampilkan data dalam clipboard.</li></ul><br />3. Web Spoofing<br /><br />Masih ingat kasus pecurian Account sejumlah nasabah Bank BCA? Ya, itulah salah satu contoh nyata dari Web spoofing. Inti dari tehnik ini ialah dengan memanfaatkan kesalahan user saat mengetikkan alamat situs pada address bar. Pada dasarnya, Web Spoofing adalah usaha untuk menipu korban agar mengira dia sedang mengakses suatu situs tertentu, padahal bukan.<br /><br />Pada kasus bank BCA, pelaku membuat situs yang sangat mirip dan identik dengan situs aslinya sehingga sang korban yang terkecoh tidak akan merasa ragu mengisikan informasi sensitif seperti user name dan Passwordnya. Padahal, karena situs tersebut adalah situs tipuan, maka semua informasi berharga tadi terekam oleh webserver palsu, yaitu milik sang pelaku.<br /><br />4. Menghadang Email<br /><br />Menghadang email? Ya, dan sangat mudah untuk melakukan hal ini. Salah satu cara adalah dengan menggunakan mailsnarf yang terdapat pada utility dsniff. Cara kerja Mailsnarf adalah dengan menghadang paket data yang lewat di Internet dan menyusunnya menjadi suatu email utuh.<br /><br />Dsniff dan mailsnift merupakan software bekerja atas dasar WinPcap (setara dengan libcap pada Linux) yaitu suatu library yang menangkap paket-paket data. Paket-paket yang ditangkap ini akan disimpan dalam bentuk file oleh Windump, sedangkan Dsniff dan MailSnarf bertindak lebih jauh lagi yaitu menganalisa paket-paket data ini dan menampilkan password (dsniff) atau isi email (mailsnarf).<br /><br />5. Password kracking<br /><br />“Hacking while sleeping.” itulah ungkapan yang biasa dipakai oleh orang-orang yang melakukan password kracking. Mengapa? Karena pada umumnya dibuthkan waktu yang lama untuk melakukan pasword kracking. Bisa berjam-jam, bahkan berhari – hari! Semua itu tergantung dari target, apakah sang target menggunakan password yang umum, password memiliki panjang karakter yang tidak biasa, atau password memiliki kombinasi dengan karakter-karakter special.<br /><br />Salah satu software yang biasa digunakan untuk melakukan hal ini ialah dengan mengunakan Brutus, salah satu jenis software remote password kracker yang cukup terkenal. Brutus bekerja dengan teknik dictionary attack atau bruce-force attack terhadap port-port http, POP3,ftp, telnet, dan NetBIOS.<br /><br />Dictionary Attack bekerja dengan mencobakan kata-kata yang ada dalam kamus password. Sedangkan brute – force attack bekerja dengan mencobakan semua kombinasi huruf, angka, atau karakter.<br /><br />Brute Force Atack bekerja sangat lambat dan membutuhkan waktu yang lama tergantung dari jenis spesifikasi komputernya dan panjang karakter passwordnya. Saat ini telah banyak situs yang menutup akses terhadap akses terhadap usaha login yang secara terus-menerus tidak berhasil.<br /><br /><br />6. Session Hjacking<br /><br />Session hijacking dewasa ini semakin marak dikalangan para attacker. Session Hijacking biasa dilakukan dengan melakukan peniruan cookies. Jadi pada intinya, kita harus bisa meniru cookies sang korban untuk mendapatkan sesi loginnya.<br /><br />Lalu bagaimana cara mendapatkan cookies sang korban?<br /><br /><ul><li>Dengan analisa Cookies. --- Cara ini relatif sulit dilakukan.</li><li>Mencuri Cokies. --- Misalnya Sang Attacker ingin mendapatkan account si A. Sang Attacker bisa dengan mudah membuat semacam script Java Script yang disisipkan dalam email untuk dikirim ke korban.Saat korban membuka email itu, tanpa sadar cookiesnya akan dicuri dan direkam ke suatu webserver dengan memanfaatkan suatu script PHP.</li></ul><br />Belakangan ini yang paling sering menjadi incaran adalah account Friendster. Ada yang menyisipkan suatu scipt lewat testimonial, ada yang menyisipkannya di profilnya sendiri untuk mencuri cookies sang korban dan lain sebagainya. Saya memiliki tips untuk ini:<br /><ul><li>Jangan menggunakan browser Internet Explorer --- Saat ingin membuka profil orang lain, jangan menggunakan Internet Explorer. Catat alamat profil yang ingi anda lihat,logout terlebih dahulu dari account anda dan bersihkan semua cookies, baru kemudian bukalah profil Friendster tujuan.</li></ul><ul><li>Periksa Source CODEnya --- Ketika menerima testimonial, periksa terlebih dahulu source codenya. Apakah disana terdapat script asing atau kata-kata yang identik dengan pembajakan seperti : “HACKED”, “DEFACED”, “OWNED”.. dll.. Jika ragu-ragu……. reject ajah..</li><li>Logout tiba-tiba. --- Waspada ketika tanpa suatu alasan yang jelas tiba-tiba anda logout dengan sendirinya dari account anda. Saat anda diminta memasukkan username dan password, lihat dulu addressbar anda! apakan anda sedang berada di situs yang semestinya atau tidak. Periksa source code halaman tersebut.Lihat pada form action, kemana informasi anda nantinya akan dikirim.<br /></li></ul><br />Sebenarnya session hijacking bisa dicegah jika saja sang penyedia layanan memperhatikan hal-hal berikut:<br /><ul><li>Menetapkan session identifier yang unik</li><li>Menetapkan sistem identifier berpola acak</li><li>Session identifier yang independen</li><li>Session identifier yang bisa dipetakan dengan koneksi</li></ul><br /><ul><li>client side ---Fenomena lain adalah, hingga saat artikel ini diterbitkan, ternyata masih banyak dijumpai para user yang tidak melakukan sign out setelah membuka accountnya. Dengan demikian, orang lain yang mengunakan komputer itu dan membuka website yang sama dengan yang telah dibuka oleh orang pertama akan otomatis login ke account sang korban.<br /></li></ul><br />7. Menjadi Proxy Server<br /><br />Kita bisa mengumpulkan informasi dengan menjadi proxy server bagi korban untuk dapat berselancar. Dengan menjadi proxy server, seluruh identitas sang peselancar bisa menjadi milik kita.<br /><br /><br />8. Memanfaatkan Kelalaian user dalam penggunaan fitur browser<br /><br />Setiap browser tentunya memiliki fitur yang ditujukan untuk kemudahan dan kenyamanan penggunanya dalam berselancar. Diantaranya ialah dengan adanya cache dan Password Manager.<br /><br />Di Internet tentunya banyak suatu website yang isinya tidak berubah dalam beberapa hari (Contohnya spyrozone.tk nich.. hehehe Nah, untuk situs yang seperti ini cache menjadi hal yang sangat berguna. Cache akan menyimpan file-file hasil browsing sehinga nantinya jika anda berkunjung lagi ke situs tersebut browser tidak perlu lagi melakukan download untuk kedua kalinya dari server sehingga setiap halaman situs yang telah anda buka sebelumnya akan terbuka dengan lebih cepat. Semua itu biasanya diatur oleh header time to live.<br /><br />Lho, bagaimana dengan situs-situs penyedia berita yang selalu up to date? Untuk site yang seperti itu, time to live-nya akan di set=0 sehinga nantinya anda akan terus melakukan download setiap kali berkunjung.<br /><br />Cukup nyaman bukan? Ya, tapi ancaman mulai timbul. Cobalah kini anda jelajahi opsi-opsi yang berkaitan dengan cache pada browser anda. Tentu anda bisa menemui bahwa ada fasilitas untuk menentukan berapa besarnya file temporary yang bisa disimpan di harddisk. Cari juga lokasi dimana file-file tersebut akan disimpan.<br /><br />Coba anda buka folder tersebut, anda akan menemui file-file html & file-file gambar dari site-site yang sudah anda kunjungi. Pada Browser IE, anda bisa melihat lokasi file cache dengan menjelajahi menu Tools —> Internet options —> Settings<br /><br />Lalu apa yang bisa didapatkan?? toh cuma file-file “sampah”?? Hmm… sekarang coba anda copy semua file yang ada di sana ke suatu folder. Lalu bukalah salah-satu file htmlnya. Jika itu komputer publik,anda bisa mengetahui situs apa saja yang telah diakses oleh oleh orang sebelum anda.<br /><br />Hmm.. hanya dengan melihat file temporary anda bahkan bisa melihat password dan dll. Banyak saya temui situs yang menyimpan password dan menampilkannya pada url. Tentunya anda juga pasti sering membacanya di berbagai tutorial.<br /><br />Kebanyakan browser pada saat ini memiliki fasilitas untuk menyimpan password. Misalnya saat meggunakan Mozilla Firefox, anda pasti sering menerima kotak dialog konfirmasi yang menanyakan apakah anda ingin password anda disimpan atau tidak oleh PasswordManager. Kebanyakan user cenderung untuk memilih opsi YES, entah itu dengan penuh kesadaran atau memang mereka tidak tau ( baca: tidak mau tau) apa maksud dari kotak dialog itu.<br /><br />Orang lain yang kemudian mengunakan browser itu bisa dengan sangat mudah mendapatkan password korban dengan memasuki menu Tools —> Options —> Security –> Saved password.<br /><br /><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_0">Contoh</span> lain <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_1">adalah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_2">fasilitas</span> wand password yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_3">dimiliki</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_4">oleh</span> browser Opera. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_5">Saat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_6">anda</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_7">memasukkan</span> user name <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_8">dan</span> password <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_9">pada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_10">suatu</span> form <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_11">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_12">menekan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_13">tombol</span> submit, opera <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_14">secara</span> default <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_15">akan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_16">meminta</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_17">konfirmasi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_18">kepada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_19">anda</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_20">apakah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_21">anda</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_22">ingin</span> browser <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_23">menyimpan</span> id <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_24">dan</span> password <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_25">anda</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_26">atau</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_27">tidak</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_28">Lagi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_29">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_30">lagi</span>… <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_31">kebanyakan</span> netter <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_32">ceroboh</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_33">mereka</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_34">cenderung</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_35">untuk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_36">memilih</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_37">opsi</span> “YES”.<br /><br /><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_38">Lalu</span>?? <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_39">Orang</span> lain yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_40">kemudian</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_41">menggunakan</span> browser <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_42">itu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_43">bisa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_44">melihat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_45">situs</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_46">apa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_47">saja</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_48">telah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_49">diakses</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_50">oleh</span> user, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_51">arahkan</span> browser <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_52">ke</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_53">situs</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_54">tersebut</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_55">letakkan</span> cursor <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_56">pada</span> form <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_57">isian</span> user name, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_58">tekan</span> [ALT]+[ENTER] <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_59">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_60">BOOOMM</span>!!!! <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_61">Kenapa</span>?? <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_62">Jangan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_63">kaget</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_64">dulu</span>!! <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_65">Hehehe</span>.. form <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_66">login</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_67">akan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_68">otomatis</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_69">terisi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_70">dengan</span> user name <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_71">korban</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_72">lengkap</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_73">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_74">passwordnya</span> ;D (It’s fun enough..<br /><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_75">Ini</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_76">hanya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_77">sebagian</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_78">kecil</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_79">contoh</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_80">jelajahi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_81">fitur</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_82">firtur</span> browser lain!<br /><br />9. Googling<br /><br />Google.com. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_83">Banyak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_84">sudah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_85">situs</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_86">runtuh</span>, password <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_87">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_88">nomor</span> – <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_89">nomor</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_90">kartu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_91">kredit</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_92">dicuri</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_93">akibat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_94">dari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_95">ulah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_96">orang</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_97">menyalahgunaan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_98">kesaktiannya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_99">Dahulu</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_100">hal</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_101">ini</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_102">mudah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_103">dilakukan</span>.<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_104">Hanya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_105">dengan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_106">mengetikkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_107">kata</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_108">kunci</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_109">tertentu</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_110">berkaitan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_111">dengan</span> user name <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_112">dan</span> password, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_113">anda</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_114">bisa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_115">memanen</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_116">ratusan</span> password user <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_117">melalui</span> google. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_118">Tapi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_119">sekarang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_120">tampaknya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_121">anda</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_122">harus</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_123">gigit</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_124">jari</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_125">jika</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_126">menggunakan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_127">cara</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_128">diatas</span> ;D<br /><br /><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_129">Jangan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_130">sedih</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_131">dulu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_132">karena</span> Google <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_133">baru</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_134">saja</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_135">menelurkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_136">produk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_137">barunya</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_138">yaitu</span> Google Code Search. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_139">Ancaman</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_140">baru</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_141">mulai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_142">timbul</span>, “<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_143">si</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_144">pintar</span>” <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_145">ini</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_146">kini</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_147">dapat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_148">meng</span>-crawl <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_149">hingga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_150">kepada</span> archive file yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_151">berada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_152">di</span> public directory web server. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_153">Hati</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_154">hati</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_155">punya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_156">kebiasaan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_157">untuk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_158">menyimpan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_159">informasi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_160">penting</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_161">di</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_162">dalamnya</span> (password, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_163">dan</span> info <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_164">berharga</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_165">lainnya</span>) <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_166">Sebaiknya</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_167">mulai</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_168">sekarang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_169">kebiasaan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_170">itu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_171">dihilangkan</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_172">Selalu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_173">proteksi</span> folder-folder yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_174">sensitif</span> agar <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_175">situs</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_176">anda</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_177">bisa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_178">hidup</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_179">lebih</span> lama. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_180">Kalo</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_181">nggak</span>… <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_182">yach</span>.. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_183">tunggu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_184">ajah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_185">ada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_186">orang</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_187">memanfaatkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_188">produk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_189">baru</span> google <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_190">ini</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_191">untuk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_192">mengeruk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_193">informasi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_194">sensitif</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_195">dari</span> web server <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_196">anda</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_197">dan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_198">jika</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_199">itu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_200">sudah</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_201">terjadi</span>… <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_202">maka</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_203">bersiaplah</span>.. “<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_204">taman</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_205">bermain</span>” <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_206">anda</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_207">akan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_208">diambil</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_209">alih</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_210">olehnya</span>..<br /><br /><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_211">Penutup</span><br /><br /><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_212">Wew</span>… <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_213">ada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_214">banyak</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_215">cara</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_216">bukan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_217">untuk</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_218">mendapatkan</span> account <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_219">orang</span> lain?? So, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_220">selalu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_221">berhati</span>-<span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_222">hatilah</span>. <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_223">Waspada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_224">selalu</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_225">saat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_226">berada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_227">di</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_228">tempat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_229">umum</span>, <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_230">bahkan</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_231">saat</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_232">berada</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_233">di</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_234">komputer</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_235">pribadi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_236">anda</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_237">sekalipun</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_238">karena</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_239">bisa</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_240">jadi</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_241">teman</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_242">anda</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_243">atau</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_244">siapapun</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_245">meminjam</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_246">komputer</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_247">anda</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_248">memiliki</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_249">tujuan</span> yang <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_250">kurang</span> <span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_251">baik</span>..<br /><br /><span class="blsp-spelling-error" id="SPELLING_ERROR_252">sumber</span> : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3987586BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-14216397129176227332010-10-05T09:54:00.002+07:002010-10-05T10:00:06.340+07:00Awas, Virus Stuxnet Lokal Beredar Luas!<p>Virus akan menghabiskan kapasitas harddisk, berapapun kapasitas yang tersisa di komputer.</p><p><strong>VIVAnews</strong> - Masih ingat dengan Stuxnet alias Winsta? Virus yang sedang populer ini menyebabkan ruang <em>ha</em><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZzek7PoABA6WdDJtOhWp_EGwR7Yxh5IJD86u82ItcPIKpAWyFkX2ELET9-axk1Nv7cDFdXuij8qV8GHTAgjS8Sy1OaYWo0lHUSYm8m2uqz75EFpMsPBNF8RK__r7CI3VRfg9Ho9J4isSY/s1600/97169_virus-komputer_300_225.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 149px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZzek7PoABA6WdDJtOhWp_EGwR7Yxh5IJD86u82ItcPIKpAWyFkX2ELET9-axk1Nv7cDFdXuij8qV8GHTAgjS8Sy1OaYWo0lHUSYm8m2uqz75EFpMsPBNF8RK__r7CI3VRfg9Ho9J4isSY/s320/97169_virus-komputer_300_225.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5524390793575133778" border="0" /></a><em>rddisk</em> menjadi penuh, berapapun sisa kapasitas <em>harddisk</em> sehingga Anda tidak dapat menyimpan file. Kini, ada jenis virus Stuxnet <em>made in</em> lokal yang juga akan mengakibatkan <em>harddisk</em> menjadi penuh, tetapi dengan metode yang berbeda.<br /><br />“Untuk menghabiskan sisa <em>ha</em><em>rddisk</em>, ia akan membuat <em>file</em> virus dalam jumlah mencapai ratusan di setiap <em>folder</em> yang sudah ditentukan,” kata Adang Juhar Taufik, Senior Vaksinis Vaksincom, pada keterangannya, 5 Oktober 2010. “Tetapi ‘untungnya’ virus ini hanya akan menyerang <em>drive master</em> [C:\] saja."<br /><br />Untuk mempermudah penyebaran, kata Adang, ia akan memanfaatkan fitur <em>autorun</em> Windows serta menyebar dengan memanfaatkan media USB flash disk dan jaringan <em>(full access)</em>. Selain itu ia juga akan menyebar melalui program <em>peer to peer file sharing</em> seperti Kazaa, Morpheus atau program lainnya dengan membuat beberapa file di direktori yang sudah ditentukan.<br /><br />Adang menyebutkan, dalam upaya penyebaran, virus ini akan menggunakan rekayasa sosial dengan memanfaatkan program kompresi file (WinRAR) dengan ciri-ciri menggunakan ikon WinRAR, ukuran <em>file</em> 60KB, dan ekstensi file *.exe.<br /><br />“Teknik yang digunakan bukan sekedar mendompleng <em>icon</em> program WinRAR, tetapi lebih dari itu, ia akan mengaktifkan dirinya secara otomatis pada saat <em>user</em> menjalankan program WinRAR atau file yang sudah dikompresi dengan menggunakan WinRAR,” ucap Adang.<br /><br />Jika pada komputer target tidak terinstal<em></em> program WinRAR, Adang menyebutkan, ia sudah mempersiapkan metode lain agar dirinya dapat aktif secara otomatis. “Caranya dengan melakukan ‘pengalihan’ pada saat user menjalankan <em>file</em> dengan ekstensi yang sudah ditentukan.”<br /><br />Untuk mempersulit proses penghapusan, ia akan blok beberapa fitur Windows seperti <em>Search</em>, <em>Folder Options</em> dan <em>Run</em>. “Ia juga akan memblokir <em>tools security</em> atau pada saat <em>user</em> mengakses <em>folder</em> dengan nama yang telah ditentukan dengan membaca <em>caption text</em> atau nama dari aplikasi tersebut. Jika <em>user</em> membukanya, ia langsung menutupnya kembali,” kata Adang. “Selain itu ia juga akan memblokir saat user menginstal program/aplikasi dengan membuka aplikasi Notepad."<br /><br />Tidak cuma itu saja yang akan dilakukan oleh virus ini, ia juga akan menyembunyikan file MS office (MS Word) yang berada di direktori [C:\Documents and Settings\%user%\My Documents] dan membuat <em>file</em> pengganti [berupa file virus] sesuai dengan nama <em>file</em> MS Word.<br /><br />Untuk membersihkan virus ini dengan optimal, kata Adang, Anda perlu menggunakan antivirus dengan database yang <em>up to date</em>. Dengan <em>update</em> terbaru, antivirus akan mendeteksi virus ini sebagai W32/Suspicious-Gen2.CAHWJ atau Backdoor.Trojan. Langkah-langkah membersihkan virus ini dapat Anda simak di halaman <a href="http://vaksin.com/2010/0910/netskyvista/netskyvista.htm" target="_blank">berikut</a>. (kd)</p>• VIVAnewsBGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-56047373589804975342010-09-30T10:04:00.002+07:002010-09-30T10:09:09.588+07:00Sekilas tentang e-KTP<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXfVbkr87oSzzDM6cs4WikwAZrCN94PBVcNIAC3yRc9QwwBb3D41E8uETrpedT540xsMXu6lpRwNAfI7nJMJ7uVjNWVKPNCkDSU5XNjH_0tYuzxfRoM60s2G9vYeqJUYFQ5MC3w2iMh9qY/s1600/e-KTP-contoh.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 180px; height: 238px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXfVbkr87oSzzDM6cs4WikwAZrCN94PBVcNIAC3yRc9QwwBb3D41E8uETrpedT540xsMXu6lpRwNAfI7nJMJ7uVjNWVKPNCkDSU5XNjH_0tYuzxfRoM60s2G9vYeqJUYFQ5MC3w2iMh9qY/s320/e-KTP-contoh.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5522537936760704962" border="0" /></a><span style="font-weight: bold;">e-KTP</span> didesain dengan metode <span style="font-style: italic;">autentikasi</span> dan pengamanan data tinggi. Hal ini dapat dicapai dengan menanamkan <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">chip</span> di dalam kartu yang memiliki kemampuan autentikasi, enkripsi dan tanda tangan digital.<br /><br />Autentikasi dua arah dilakukan antara kartu elektronik dan perangkat pembacanya agar kartu dan pembaca dapat dipastikan sah. Sementara enkripsi digunakan untuk melindungi data yang tersimpan di dalam kartu elektronik dan tanda tangan digital untuk menjaga integritas data. Di samping itu, e-KTP dilindungi dengan keamanan pencetakan seperti <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">relief text</span>,<span style="font-weight: bold; font-style: italic;"> microtext</span>, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">filter image</span>, <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">invisible ink</span> dan <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">warna yang berpendar</span> di bawah sinar ultra violet serta anti copy design.<br /><br />Dalam Pasal 64 Ayat (3) UU No. 23 Tahun 2006, disebutkan bahwa dalam KTP harus disediakan ruang untuk memuat kode keamanan dan rekaman elektronik data kependudukan. Hal ini dijabarkan dalam Perpres No. 26 Tahun 2009 bahwa di dalam rekaman elektronik KTP tersimpan biodata, pas photo, dan sidik jari tangan penduduk.<br /><br />Tanda tangan terdigitalisasi penduduk juga disimpan di dalam rekaman elektronik berupa chip. Perekaman sidik jari dilakukan terhadap 10 sidik jari tangan yang disimpan pada basis data dan dua buah sidik jari tangan yaitu jari telunjuk kanan dan kiri pada chip kartu.<br /><br />Penyimpanan dua buah sidik jari telunjuk di dalam chip sesuai dengan standar internasional <span style="font-weight: bold;">NISTIR 7123</span> dan <span style="font-weight: bold;">Machine Readable Travel Documents ICAO 9303</span> serta <span style="font-weight: bold;">EU Passport Specification 2006</span>. Bentuk KTP elektronik sesuai dengan <span style="font-weight: bold;">ISO 7810</span> dengan form factor ukuran kartu kredit yaitu <span style="font-style: italic;">53,98 mm x 85,60 mm</span>.<br /><br />KTP elektronik sebagaimana KTP kertas memiliki masa berlaku 5 tahun. KTP selalu dibawa dan digunakan oleh penduduk dalam kondisi dan cuaca yang beragam serta berbagai aktifitas seperti pertanian, perdagangan, perjalanan dan perkantoran dengan frekuensi penggunaan yang tinggi. Keadaan ini memerlukan ketahanan fisik kartu dan komponennya dalam penggunaan yang sering dan jangka waktu yang lama.<br /><br />Kartu kredit biasanya dibuat dari bahan <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">polyvinyl chloride (PVC)</span> karena diharapkan dapat digunakan selama tiga tahun. Tetapi masa berlaku KTP selama lima tahun memerlukan bahan yang lebih kuat yaitu <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">polyester terephthalate (PET)</span> yang memiliki ketahanan hingga sepuluh tahun.<br /><br />Chip dapat dipasang pada kartu dengan interface kontak atau nirkontak. Kartu elektronik dengan interface kontak telah banyak diluncurkan untuk keperluan kartu telpon, kartu kredit dan kartu kesehatan (<span style="font-weight: bold;">APSCA 2007</span>). Kartu nirkontak mulai banyak digunakan untuk kebutuhan transportasi umum karena kemudahan dan kenyamanan penggunaan dengan cukup menempelkan kartu ke perangkat pembaca tanpa memasukkan kartu ke dalam slot perangkat pembaca.<br /><br />Kartu nirkontak tidak bergesekan langsung dengan perangkat pembaca yang dapat menyebabkan terkikisnya lapisan pelindung chip. Kartu nirkontak juga memiliki daya tahan tinggi karena terlindungi dari kontak langsung lingkungan seperti udara, air dan cairan lainnya. Ia juga terlindung dari karat karena kelembaban udara dan air khusunya di daerah tropis seperti di Indonesia. Oleh karena itu, kartu e-KTP menggunakan interface <span style="font-style: italic;">nirkontak</span>.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">e-KTP di Negara Maju</span><br /><br />Kartu identitas elektronik telah banyak digunakan di negara-negara di Eropa antara lain Austria, Belgia, Estonia, Italia, Finlandia, Serbia, Spanyol dan Swedia, di Timur Tengah yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Maroko, dan di Asia yaitu China.<br /><br />Kartu identitas elektronik Belgia merupakan kartu yang tertanam chip kontak berisi biodata, pas photo dan tanda tangan pemilik kartu dan petugas penerbit kartu. Data identitas dan pas photo (JPEG, 3 KB) ditandatangani secara digital oleh Badan Registrasi Nasional. Chip di dalam kartu juga mampu melakukan tanda tangan digital dan pembangkitan kunci kriptografi.<br /><br />Uji petik kartu elektronik Belgia dilakukan sejak bulan Maret 2003 dan diluncurkan secara nasional pada bulan September tahun 2004. Kartu identitas elektronik Spanyol memuat biodata, dan gambar biometrik wajah dan sidik jari. Uni Emirat Arab dan Arab Saudi telah menanda tangani perjanjian pada tahun 2007 yang memungkinkan warga negaranya untuk menggunakan kartu identitas elektronik masing-masing warga negaranya untuk perjalanan antar kedua negara tersebut melalui darat, laut dan udara.<br /><br />China menerapkan kartu identitas penduduk generasi kedua yang menggunakan chip nirkontak berstandar ISO 14443 yang tersimpan di dalamnya biodata dan pas photo pemilik kartu identitas. Kartu identitas elektronik ini mulai diluncurkan pada tahun 2004 bagi penduduk wajib KTP di China yang mencapai jumlah 960 juta jiwa. Kartu identitas elektronik ini dirancang mudah dan murah dalam produksi, dan mudah, teramankan dan tahan lama dalam penggunaan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">e-KTP di Indonesia</span><br /><br />Pada uji petik e-KTP tahun 2009, Ditjen Adminduk yang bekerjasama dengan BPPT, ITB, LSN dan APTIKOM memberikan pelatihan dan pendampingan teknis bagi kegiatan perekaman sidik jari. Saat ini, petugas kecamatan telah dapat mengoperasikan dengan baik dan mandiri kegiatan perekaman sidik jari, pengiriman sidik jari untuk identifikasi 1:N, dan perekaman data ke dalam chip serta verifikasi sidik jari 1:1 hingga e-KTP diserahkan kepada penduduk.<br /><br />Penerapan awal KTP berbasis NIK yang dilengkapi dengan sidik jari dan chip atau e-KTP merupakan langkah strategis menuju tertib administrasi kependudukan yang mengamanatkan adanya identitas tunggal bagi setiap penduduk dan terbangunnya basis data kependudukan yang lengkap dan akurat.<br /><br />Semoga bermanfat.<br /><span style="font-weight: bold;">Sumber: DetikInet</span>BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-32084209425465099732010-09-21T09:24:00.004+07:002010-09-21T09:33:20.310+07:00Koneksi Data BGRMengkoneksikan beberapa jaringan komputer dalam wilayah yang berbeda dapat dilakukan dengan berbagai cara. Sebagaimana Jaringan BGR Kantor Pusat dengan 9 cabang yang lokasinya tersebar diberbagai wilayah di Indonesia. Namun demikian, untuk mempermudah kita dapat membaginya dalam dua katagori yaitu Jaringan Privat dan Jaringan Public<br /><br /><br />Jaringan VPN IP/MPLS dan Internet<br /><br />Jaringan Privat adalah jaringan yang hanya bisa diakses oleh mereka yang tergabung dalam satu member, contohnya adalah BGR Kantor Pusat dan 9 Cabangnya dapat tergabung dalam sebuah jaringan privat yang disebut VPN IP/MPLS (Virtual Privat Network berbasis IP/Multi Protokol Label Switching). Jaringan ini sebenarnya memanfaatkan media jaringan public (Internet), namun walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.<br /><br />Jaringan privat diperlukan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi online yang bersifat internal. Selain itu media ini juga biasa digunakan untuk bertukar data baik melalui folder sharing maupun media lainnya secara aman, artinya bebas dari intervensi dan penyusupan dari pihak luar.<br /><br />Beberapa Aplikasi BGR yang dapat dijalankan melalui media VPN IP/MPLS ini antara lain :<br />• Aplikasi & Database Keuangan/Akuntansi<br />• Aplikasi & Database SDM<br />• Aplikasi & Database Pemasaran (Data Pelanggan dan Tarif)<br />• Aplikasi Strategic Plan Information System (SPIS)<br />• Laporan Cabang (melalui sharing folder laporan)<br />• Data-data RKAP dari Cabang (melalui sharing folder laporan)<br />• VoIP (Voice of Internet Protokol), yaitu aplikasi untuk berkomunikasi dengan suara (voice) dengan media internet<br />• Dan lain-lain yang bersifat internal dan tidak memerlukan untuk diakses oleh pihak lain.<br /><br />Jaringan Public adalah Jaringan yang sifatnya terbuka untuk umum dan bebas digunakan oleh siapa saja, contoh yang paling umum adalah jaringan internet. Sebuah komputer atau server yang terhubung kejaringan internet akan memungkinkan untuk diakses oleh pihak lain diluar member. Oleh karena ini jaringan ini cukup rawan terhadap intervensi maupun kemungkinan di susupi (di-hack) oleh pihak lain.<br /><br />Beberapa server aplikasi yang memang untuk diakses oleh publik secara luas harus dihubungkan melalui jaringan internet. Hal ini akan memudahkan pihak luar (dalam hal ini yang berkepentingan/pelanggan BGR) dalam memperoleh informasi yang memang diperuntukkan bagi mereka. Selain itu jaringan internet juga bisa dimanfaatkan untuk menghubungkan gudang BGR yang lokasinya terpisah jauh dari Kantor Cabang (di Kabupaten) untuk mengakses aplikasi pergudangan online yang servernya tersentral di Kantor Pusat.<br /><br />Beberapa Aplikasi BGR yang dijalankan melalui media internet antara lain :<br />• Aplikasi Pergudangan General Cargo (WMS Symphony)<br />• Aplikasi Pergudangan Pupuk online (Fertilizer Stock Monitoring System)<br />• Aplikasi Collateral Management Service (CMS) online<br />• Email, Web dan Chatting<br />• Web Browsing, dll.<br /><br />Untuk mempermudah pemahaman kita dapat menganalogikan jaringan internet dengan koneksi secara vertikal (keatas langit), sedangkan jaringan VPN IP/MPLS sebagai konkesi secara horizontal (lurus dan sejajar).<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkRidWzmhfJUpbdTojdujWn1O2acKcFFizfcRE-_0epPrV0tnwDEARw7fW0ADmE29o5hxTXBlns2bbRjimfp6HgvhLtJncxbfnlxYgMhiEwXq-XmWrjfTafktgMI3d-aNrZ9K0rpz_bebQ/s1600/BGR+Network+Onfrastucture+2010.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 364px; height: 256px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkRidWzmhfJUpbdTojdujWn1O2acKcFFizfcRE-_0epPrV0tnwDEARw7fW0ADmE29o5hxTXBlns2bbRjimfp6HgvhLtJncxbfnlxYgMhiEwXq-XmWrjfTafktgMI3d-aNrZ9K0rpz_bebQ/s320/BGR+Network+Onfrastucture+2010.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5519189016309782642" border="0" /></a><br /><br /><br />Dalam membangun jaringan, baik privat maupun public akan memberikan konsekuansi biaya bulanan yang dibayarkan kepada provider untuk setiap titiknya. Sebagai contoh, Kantor Pusat untuk koneksi internet sebesar 4 Mbps terkena biaya sebesar Rp. 12 juta. Begitu juga dengan Kantor Cabang untuk koneksi VPN IP/MPLS sebesar 128 Kbps diperlukan biaya sebesar Rp.3,5 s/d Rp. 4 juta setiap bulannya.<br /><br />Bagaimana dengan VoIP<br /><br />Sebagaimana pernah kami jelaskan pada tulisan kami sebelumnya bahwa VoIP (Voice of Internet Protocol) adalah suatu metode berkomunikasi suara dengan memanfaatkan jaringan VPN IP/MPLS. Kualitas VoIP itu sendiri tidak akan pernah bisa menyamai dengan kualitas telepon konvensional (PSTN), karena kualitas VoIP sangat tergantung pada kondisi jaringan. Jika kondisi jaringan sangat padat yang disebabkan adanya gangguan traffic akibat virus, maka besar kemungkinan kualitas VoIP akan terganggu.<br /><br />Pemanfaatan VoIP sendiri tidak memerlukan biaya tambahan selain biaya koneksi VPN IP/MPLS, dengan demikian banyak orang menganggap bahwa berkomunikasi dengan VoIP adalah gratis.<br /><br />Karena VoIP adalah sebuah pilihan dan hanya dapat dimanfaatkan ke sesama BGR, maka penggunaan VoIP tidak dapat dikaitkan langsung dengan meningkatnya biaya komunikasi perusahaan. Karena VoIP tidak akan dapat mengurangi/menekan biaya komunikasi diluar jaringan BGR yang tentunya cukup besar, baik itu melalui telepon PSTN maupun Cellular.<br /><br />Dengan demikian maka jelaslah sudah, bahwa biaya bulanan yang timbul di Kantor Pusat dan Cabang adalah biaya koneksi data untuk menghubungkan Kantor Cabang dan Aplikasi Online di Kantor Pusat dan bukan biaya VoIP. Hal ini perlu kami sampaikan untuk mengklarifikasi anggapan sebagian orang bahwa biaya bulanan yang dibayarkan oleh Kantor Cabang adalah biaya VoIP.<br /><br />http://bgritsupport.blogspot.comBGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-50709956543836842432010-09-17T08:05:00.002+07:002010-09-17T08:10:29.584+07:00PROSES BACKUP DATA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZaC5HHKaiEPgu2qds6QP8yoG3QPTjRoY4RqhX60ZokxSql5b1LfDSqVkpGwfm3MNJ9vS6jy7xayYn2x6LLFBWWksf6BIP2eQdncjwea4KEYT6EVIH1iRYinLaf5QWkkHEja5YE7bXTp67/s1600/backup.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 300px; height: 290px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZaC5HHKaiEPgu2qds6QP8yoG3QPTjRoY4RqhX60ZokxSql5b1LfDSqVkpGwfm3MNJ9vS6jy7xayYn2x6LLFBWWksf6BIP2eQdncjwea4KEYT6EVIH1iRYinLaf5QWkkHEja5YE7bXTp67/s320/backup.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5517683336290665250" border="0" /></a><br /><span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase"></em></span><h3><span class="foreignphrase"><em><em class="foreignphrase">Backup</em></em></span></h3> <span class="foreignphrase"><em><em class="foreignphrase"></em></em></span>Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi dengan komputer (dalam hal ini disk) kita esok hari. Bisa saja, tiba- tiba terjadi <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">failure</em></span> yang membuat data yang ada dalam disk berubah, bahkan terhapus. Untuk mengantisipasi ketidakonsistenan data dan terhapusya data dari disk, maka kita perlu melakukan <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">backup</em></span>data. <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">Backup </em></span>adalah menyalin isi disk kedalam media lain seperti: <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">floppy disc, magnetic tape, optical disk, external hardisk</em></span>, dll. <p>Setelah menyalin disk ke media sementara, maka perlu mengembalikan data tersebut ke dalam disk. Hal inilah yang dinamakan <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">restore</em></span></p> <p>Sebelum melakukan <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">backup</em></span> data, kita perlu mengecek kekosistenan data, yaitu dengan membandingkan data pada struktur direktori dengan data pada blok, lalu apabila ditemukan kesalahan, maka program tersebut akan mencoba memperbaikinya. Pengecekan kekonsistenan data inilah yang disebut <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">recovery</em></span></p> <p>Ada 4 jenis backup data, yaitu:</p> <h3><a name="id2642704"></a><span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">Backup</em></span>Penuh <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">(Full Backup)</em></span></h3> <p><span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">Full backup</em></span> adalah menyalin semua data termasuk <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">folder </em></span>ke media lain. Oleh karena itu, hasil <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">full backup</em></span> lebih cepat dan mudah saat operasi <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">restore</em></span>. Namun pada saat pembuatannya membutuhkan waktu dan ruang yang sangat besar.</p> <h3><a name="id2642737"></a><span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">Backup</em></span>Peningkatan <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">(Incremental Backup)</em></span></h3> <p><span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">Incremental backup</em></span> adalah menyalin semua data yang berubah sejak terakhir kali melakukan <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">full backup</em></span> atau <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">differential backup</em></span>. <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">Incremental backup</em></span> disebut juga <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">differential backup </em></span></p> <p>Kelebihan:</p> <div class="itemizedlist"> <ul type="disc"><li>Membutuhkan waktu yang lebih singkat.</li><li>Jika banyak melakukan <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">incremental backup</em></span>, maka data yang di <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">backup</em></span> semakin kecil ukurannya.</li><li><span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">Backup</em></span> lebih cepat daripada <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">full backup </em></span>dan membutuhkan tempat sementara yang lebih kecil daripada yang dibutuhkan oleh <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">full backup</em></span>.</li></ul> </div> <p>Kekurangan: Waktu untuk <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">restore </em></span>sangat lama.</p> <h3><a name="id2642838"></a><span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">Backup</em></span> Cermin <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">(Mirror Backup)</em></span></h3> <p><span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">Mirror backup</em></span> sama dengan <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">full backup</em></span>, tetapi data tidak di padatkan atau dimampatkan (dengan format .tar, .zip, atau yang lain) dan tidak bisa di lindungi dengan <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">password</em></span>. Dapat juga diakses dengan menggunakan <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">tools </em></span>seperti Windows Explorer. <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">Mirror backup</em></span> adalah metode <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">backup</em></span> yang paling cepat bila dibandingkan dengan metode yang lain karena menyalin data dan <span class="foreignphrase"><em class="foreignphrase">folder </em></span>ke media tujuan tanpa melakukan pemadatan. Tapi hal itu menyebabkan media penyimpanannya harus cukup besar.</p>BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-5648811707559994732009-10-08T07:54:00.005+07:002009-10-08T08:05:03.210+07:00Pengelolaan website BUMN terbaik<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_MboUTTc7LckB3rfZgsJ-qjyhP2cFI_c0p-dYOVtqmu8E3nQbgMNSx0lPct3oReTFMXlSZcH6H7Aksl-8RRrdIrN3kSemU77FOceHO3xJeWJOdomUBiz66FO5gP9UhF9xgcAElTRMO39c/s1600-h/piala+Web+Terbaik.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 423px; height: 282px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_MboUTTc7LckB3rfZgsJ-qjyhP2cFI_c0p-dYOVtqmu8E3nQbgMNSx0lPct3oReTFMXlSZcH6H7Aksl-8RRrdIrN3kSemU77FOceHO3xJeWJOdomUBiz66FO5gP9UhF9xgcAElTRMO39c/s320/piala+Web+Terbaik.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5390028353484477746" border="0" /></a><br />BEST of THE BEST Web BUMN: Garuda Indonesia !!!!!!!! Selamat!<br /><br />kategori khsusus TRANSAKSIONAL, pemenang 1. Garuda Indonesia, 2. Pertamina, 3. Inaport<br />kategori khsusus pemanfaatan SOCIAL MEDIA, pemenang 1. Bank BNI, 2. Pertamina, 3. Jamsostek<br /><br />Untuk BUMN non listed non keuangan (jasa), pemenang kategori RESPON TERCEPAT: 1. Sucofindo, 2. Garuda Indonesia, 3. tidak ada<br /><br />Untuk BUMN non listed non keuangan (produk), pemenang kategori RESPON TERCEPAT: 1. Pertamina, 2. PTPN X, 3. RNI<br /><br />Untuk BUMN non listed keuangan, pemenang kategori RESPON TERCEPAT: tidak ada pemenangnya<br /><br />Untuk BUMN listed, pemenang kategori RESPON TERCEPAT: 1. Danareksa, 2. Telkom, 3. Antam<br /><br />BUMN non listed non keuangan (jasa), MARCOMM terbaik: 1. Garuda Indonesia, 2.Pembangunan Perumahan, 3. Angkasapura2<br /><br />BUMN non listed non keuangan (produk), MARCOMM terbaik: 1. Pertamina, 2.PTPN13, 3. Krakatau Steel<br /><br />BUMN non listed keuangan, MARCOMM terbaik: 1. Jiwasraya, 2.Jasindo 3. Jasaraharja<br /><br />BUMN listed, MARCOMM terbaik: 1. Bank Mandiri 2.Jamsostek 3. PLN<br /><br />BUMN non listed non keuangan bidang Jasa, User Interface terbaik: 1. Garuda Indonesia, 2.BGR, 3. Pembangungan Perumahan<br /><br />BUMN non listed non keuangan, User Interface terbaik: 1. Pertamina, 2.Krakatau Steel, 3. INKA<br /><br />BUMN non listed keuangan, User Interface terbaik: 1. Jiwasraya, 2.Jasaraharja 3. Jasindo<br /><br />Untuk BUMN listed, pemenang kategori User Interface terbaik: 1. Bank Mandiri, 2. Adhi Karya 3. PegadaianBGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-72467293952486469982009-09-25T09:53:00.003+07:002009-09-25T09:59:32.686+07:00Software Open Source dan penggunaannyaSebagian dari anda pasti sudah pernah dengar apa itu software Open Source, mungkin lebih familiar lagi dengan sistem operasi Linux, walaupun masih banyak software-software lain yang bisa kita pakai di atas MS Windows. Yang pertama kali terlintas di kepala kita pasti: “Wah kayaknya bakalan susah tuh pakai software seperti itu”. Hal ini bisa terjadi karena kita terlalu familiar dengan software2 yang biasa dipakai di atas MS Windows.<br /><br />Kembali ke istilah software Open Source, sebenarnya apa sih ini? Secara umum, arti dari Open Source adalah source-code yang terbuka. Source-code atau kode-kode pemrograman dari suatu software bisa kita lihat isinya. Artinya, kita bisa dengan mudah mempelajari cara kerjanya, meningkatkan kemampuannya, menterjemahkan ke bahasa lokal dan lain-lain selama kita memberitahukan ke pembuat sebelumnya dan mencantumkan nama-nama pembuat sebelumnya di software teresebut. Tapi, kalaupun kita tidak ingin tahu isi source-code tersebut dan tinggal menggunakannya, juga gak apa-apa dong.<br /><br />Kemudian, karena source-code terbuka, kita bisa mendapatkannya dengan mudah. Cukup mendownload dari suatu situs, atau meng-copy dari rekan kita pun bukan menjadi suatu masalah. Dengan ada adanya kesepakatan bahwa source-code itu harus selalu bisa dibaca siapapun, tidak ada pelanggaran terhadap hak cipta. Hal ini mengacu Open Source Initiative (http://www.opensource.org) dan dilindungi oleh lisensi dari GNU General Public License (http://www.gnu.org/copyleft/gpl.html).<br /><br />Setelah banyak istilah teknis di atas, lalu kenapa kita perlu menggunakan software-software Open Source? Hal yang paling mendasar adalah masalah pembajakan software. Kebanyakan dari kita pasti menggunakan MS Windows, MS Office, dan beberapa software lain seperti Photoshop, Corel Draw, dan masih banyak yang lainnya. Selama kita membeli secara resmi software2 tsb, tidak menjadi masalah. Tapi berapa harga dari software-software tersebut? MS Windows XP Home Edition sekitar Rp. 1.5 juta, MS Windows XP Professional Edition sekitar Rp. 2.5 juta, MS Office sekitar 3 juta lebih dan yang lain pun pasti akan mahal juga. Walaupun dengan modal Rp. 20.000 kita bisa membeli versi bajakannya di toko2 komputer…..hehe…<br /><br />Jadi kalau memungkinkan, tidak ada salahnya kita mengurangi dosa dengan cara menggunakan software Open Source yang bisa bekerja di atas MS Windows misal OpenOffice. Software ini bisa didownload dengan mudah di http://www.openoffice.org, bahkan versi terbaru 2.0.4 sudah keluar. Jika tidak mungkin download krn bandwith kecil, bisa dengan mudah meng-copy dari rekan2 tanpa takut dianggap membajak software. OpenOffice bisa menggantikan fungsi MS Office secara umum, sehingga kalaupun membajak cukup di software system operasi saja yaitu MS Windows-nya (walau tetep dosa sih… hehe). Kemudian untuk mengedit gambar bisa menggunakan Gimp di http://www.gimp.org, browsing bisa pakai Mozilla Firefox dan email bisa pakai Mozilla Thunderbird di http://www.mozilla.com/en-US/products/.<br /><br />Yang jelas, selain menghindari pembajakan software, keuntungan lain adalah kehandalan dari software-software Open Source. Karena dibuat oleh komunitas, jika ada masalah dengan cepat akan diatasi. Bahkan hampir dikatakan tidak ada virus, kalaupun ada pasti dengan cepat akan diketahui bagian mana yang diserang dan oleh komunitas langsung diperbaiki karena source-code-nya terbuka buat siapa saja. Sedangkan kalau kita menggunakan commercial software, dibutuhkan waktu cukup lama untuk hal-hal tersebut karena source-code hanya diketahui oleh perusahaan itu saja.<br /><br />Sebagai penutup, karena sebenarnya masih banyak lagi yang musti dijelaskan di Open Source, gunakan software ini sebagai alternative. Jika masih nyaman dengan software bajakan, silahkan diteruskan. Jika ingin mulai mencoba, bisa menggunakan software Open Souce di atas MS Windows (OpenOffice, Gimp, Firefox dll). Jika mau total pakai Open Souce, gunakan sistem operasi Linux, yang varian-nya sangat banyak. Mulai dari Fedora Core, SuSe, Mandriva, Ubuntu, Knoppix dan lain-lain. Secara prinsip semua sama, hanya beda kemasan dan aksesorisnya saja. Anda akan menikmati software yang handal, cepat, bebas virus dan tidak membajak.BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-59492262130280223822009-09-25T09:31:00.002+07:002009-09-25T09:38:11.935+07:00Hacker dan Security System<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiUmRRglQ-DEz181pnkbIEYYATr06sLFVvCm55UJ_l83A2yf4GXQnMVeeixIq-wZ1mG4Q_BiG9DwL_tlpLS5zLFhwcYCJhdNwvOEbx94i-sTzmF68QHdDgUpLZAcDOn6iHYdzpMa5jFV_1/s1600-h/hacker.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 301px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiUmRRglQ-DEz181pnkbIEYYATr06sLFVvCm55UJ_l83A2yf4GXQnMVeeixIq-wZ1mG4Q_BiG9DwL_tlpLS5zLFhwcYCJhdNwvOEbx94i-sTzmF68QHdDgUpLZAcDOn6iHYdzpMa5jFV_1/s320/hacker.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5385228694919048914" /></a><br />Kalau melihat judul di atas pasti akan teringat dengan istilah Hacker, Cracker atau bahkan Carder. Banyak film, novel atau artikel di majalah/koran yang mengulas hal tersebut, sebenarnya siapakah mereka? Kenapa sekarang kita perlu concern terhadap mereka?<div><br />Kata hacking sendiri sering menimbulkan arti yang berbeda-beda, walau aslinya adalah kegiatan untuk mengetahui kelemahan suatu sistem bahkan bagaimana meningkatkan kemampuan suatu sistem baik itu software atau hardware. Jadi butuh suatu keahlian khusus, misal kemampuan programming yang baik atau pemahaman ttg hardware elektronik yang hebat. Sedangkan di film maupun di novel digambarkan hanya sebagai aktivitas untuk bisa menerobos masuk ke suatu sistem untuk mengambil suatu keuntungan. Mungkin penggambaran yang paling tepat untuk hacking adalah di film The Matrix Reloaded, dimana Trinity menggunakan tool Nmap (Network Mapper). Selain itu, banyak film yang sekedar bermain dengan animasi utk menggambarkan hacker. Juga banyak orang yg sekedar menggunakan tool bikinan orang lain utk menembus suatu sistem, tanpa usaha yang keras, yang sering kita kategorikan mereka hanya sbg “Script Kiddies” atau anak-anak yang bermain dengan Script orang lain. Sebenarnya untuk menjadi hacker yang baik, banyak usaha yang hrs dilakukan baik memahami TCP/IP, belajar programming dll.<br /><br />Lalu mengapa sekarang kita perlu melindungi sistem informasi di perusahaan/organisasi kita? Dulu pada saat sistem informasi masih bersifat Closed Network dan teknologi yang dipakai sifatnya propietary (spesifik pd perusahaan tertentu), ancaman keamanan tidak begitu dikuatirkan. Begitu kita menggunakan protokol standar TCP/IP (yg notebene sudah uzur dan sederhana), jaringan terhubung ke Internet, saat itulah sistem kita menjadi sasaran empuk bagi orang2 jail di luar sana. Tapi kondisi mengharuskan spt itu, misal bank hrs membuka layanan Internet Banking, perhotelan atau travel agent menyediakan Online Reservation, perusahaan harus menyediakan e-Commerce site untuk kemudahan customer dll.<br /><br />Untuk itu, mau tidak mau perusahaan harus menyiapkan Sistem Keamanan (Security System) yang sesuai dengan kebutuhan. Salah satu contoh adalah Firewall, yg bekerja spt Satpam. Setiap ada tamu masuk ke suatu kantor, satpam akan menanyakan tujuannya, meminta ID Card, kemudian mencatat kehadiran kita tsb. Firewall akan memeriksa setiap akses yang masuk dan membandingkan dengan policy, apakah akses itu diijinkan atau tidak. Tapi hal itu tidak cukup, maka di dalam perusahaan pasti dipasang CCTV Camera utk mengawasi aktivitas di dalam. Sehingga walau tamu diijinkan masuk, belum tentu dia tidak berbuat yang aneh2, misal memasang bom di dalam, mencuri sesuatu utk dibawa keluar dll. Biasanya selain Firewal, kita akan memasang IDS (Intrusion Detection System) yang akan mengawasi lalulintas data, jika terjadi anomali/keanehan maka IDS akan memberikan peringatan bahkan bisa menyuruh Firewall utk menutup koneksi pada akses tsb.<br /><br />Selain itu, masih dibutuhkan lagi Sistem Otentikasi yang memastikan siapa yg akan akses, boleh apa saja di dalam, dan pencatatan aktivitas2 mereka. Utk mengamankan jalur agar tidak disadap, dibutuhkan teknologi penyandian (encryption) sehingga data tidak mudah terbaca oleh siapapun. Dan juga dibutuhkan sistem terpusat utk mengawasi/mengkonfigurasi semua sistem keamanan, spt ruang Satpam yg dilengkapi banyak monitor dan tombol2 utk berbagai kegiatan.<br /><br />Yang lebih penting lagi adalah mengajarkan ke setiap pengguna sistem di perusahaan kita utk selalu berhati-hati jika mengakses suatu layanan keluar. Tipe serangan yg disebut Social Engineering Attack adalah suatu serangan yang memanfaatkan kelemahan user. Misal sebuah email dengan alamat pengirim manager-it@apa.com meminta semua user utk mereply dg menyertakan username dan password, dengan alasan akan dilaksanakan upgrade ke sistem baru. Atau email yang meminta kita klik ke suatu website utk mendownload demo antivirus terbaru, pdhl isinya adalah virus atau worm.<br /><br />Jadi dalam mengamankan suatu sistem, banyak hal yg harus diperhatikan. Tidak sekedar membeli software atau device Security lalu sekedar dipasang. Wah, jadi repot juga ya kalau punya sistem yang terkoneksi keluar. Makanya ada suatu kalimat sakti di dunia Security yaitu “The most secure system is unconnected system”....hehe atau bahkan kalau mau aman sekali ya ikuti semboyan-nya Andrew S. Grove pendiri Intel yaitu “Only The Paranoid Survive”, walau ini sebenarnya lebih ke strategi bisnis.</div>BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-81981851458822564692009-09-25T09:12:00.002+07:002009-09-25T09:23:31.249+07:00Perlunya Traffic Management<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLq6ItnDKY2vtpTnO8D7UYAwitqmgEjZ8GgUw_WM6jRe6J5t_j5IWGHfsFYAHp5SrLpqjbYHJvFVOSLhm-XutjvnK8oOjXKGaqluoySnCR6SYjb0pKLvcVJgNDyPcrRK-KDORm5tcJ3FYa/s1600-h/02_lan_router.gif"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 235px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLq6ItnDKY2vtpTnO8D7UYAwitqmgEjZ8GgUw_WM6jRe6J5t_j5IWGHfsFYAHp5SrLpqjbYHJvFVOSLhm-XutjvnK8oOjXKGaqluoySnCR6SYjb0pKLvcVJgNDyPcrRK-KDORm5tcJ3FYa/s320/02_lan_router.gif" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5385224954529718450" /></a><br />Sering sekali kita dengar keluhan kenapa koneksi Internet kita lambat sekali, walaupun sudah sewa bandwith yang besar dari Internet Service Provider (ISP). Wah rugi dong, sudah bayar jutaan, tapi setiap kali konek ke Internet baik untuk browsing, download file, kirim email maupun chatting terasa sangat menjengkelkan. Apa salah kita sehingga bisa begitu?<br /><br />Hal paling mudah yang kita lakukan adalah menyalahkan kepada ISP. Hal itu bisa jadi benar, tapi bisa juga bukan penyebab utama. Mengapa begitu? Saya akan ambil suatu contoh sederhana. Pernahkah kita merasa jengkel, ketika lewat jalan besar bahkan jalan Tol tapi perjalanan kita tidak cepat? Apa penyebab hal itu? Apakah ada bus kota yang seenaknya berhenti di sembarang tempat? Apakah ada sepeda motor yang banyak sekali dan tidak teratur mengambil jalur? Apakah ada rombongan pejabat yang menggunakan kekuasaanya untuk menyuruh semua orang harus meminggirkan kendaraan?<br /><br />Pasti terpikir bagi anda, seandainya ada polisi yang mengatur lalu lintas, sehingga semua jalur terpakai dengan rapi. Seandainya semua tertib, pasti tidak ada saling serobot sehingga menyebabkan jalanan macet. Sekarang kita kembali ke lalu lintas di jaringan komputer kita. Pernahkan anda sadar bahwa banyak sekali tipe aplikasi/data yang lewat di jaringan kita? Apakah anda tahu, bahwa selain aplikasi web browser yang sedang aktif, ada juga yang sedang download lagu MP3 di jaringan. Tahukah selain file laporan keuangan yang lewat di jaringan, saat itu juga ada worm/virus yang lagi aktif broadcast kesana kemari di jaringan? Hal-hal seperti inilah yang sering dilupakan oleh para pengelola jaringan di suatu institusi/perusahaan.<br /><br />Konsep Traffic Management adalah bagaimana mengatur semua peralatan jaringan (switch, router, firewall dll) bisa mengenali lalulintas yang sedang lewat sehingga bisa dibuat aturan tersendiri. Umpamakan saat tertentu direktur pada suatu perusahaan sedang mendownload artikel/paper dari suatu server, kemudian pada ssat yang bersamaan ada karyawan sedang mendownload film/musik, saat itu juga peralatan jaringan bisa meng-alokasi-kan bandwith secara otomatis pada akses direktur tadi sehingga tidak terganggu oleh file musik/film. Bahkan utk kondisi yang khusus, katakan dimana suatu akses ke server database keuangan sedang aktif, saat itu juga semua lalulintas yang tidak perlu bisa dihentikan sementara.<br /><br />Pengalaman saya di lapangan menunjukkan banyak para pengelola jaringan hanya menfokuskan diri pada topologi jaringan secara fisik, tapi tidak menyentuh konfigurasi pada peralatan jaringan padahal alat-alat tersebut mempunyai fungsi/fitur spt itu. Ironisnya lagi, perusahaan/institusi sudah membeli peralatan dengan harga mahal, misal merk Cisco Systems, tapi hanya digunakan sbg tempat untuk mengkoneksikan semua kabel secara fisik saja. Dengan begitu, percuma saja langganan sampai 1 MBps ke ISP, kalau yang lewat hanya file MP3 atau film melulu. Belum lagi ketika pengguna tidak peduli terhadap keamanan sistem, dimana dengan mudah worm/virus lewat di jaringan, bakal semua akses penting menjadi terhambat.<br /><br />Jadi, apa yang harus kita lakukan? Lakukan analisa terhadap lalulintas yang lewat sehingga kita bisa membuat profile dari kebiasan akses di jaringan. Kemudian setelah itu, tinggal kita sesuaikan dengan kebijakan perusahaan thd pemakaian jaringan, sehingga pengelola bisa melakukan konfigurasi yang sesuai ke semua peralatan jaringan. Dijamin, tanpa harus menaikkan bandwith ke ISP, akses di jaringan akan lebih cepat, nyaman dan aman.BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-61838171098877263372009-09-25T08:55:00.005+07:002009-09-25T09:04:59.882+07:00Master Plan Sistem Informasi, perlukah?Banyak kasus yang terjadi di lapangan, perusahaan/organisasi tidak mempunyai Master Plan SI dan langsung mengembangkan Sistem Informasi (SI) dengan bantuan Staff TI internal maupun dengan Vendor (external). Kemudian yang terjadi adalah suatu pengembangan Sistem yang sifatnya tambal sulam. Ketika ada suatu kebutuhan baru, maka dibuatlah satu solusi utk kebutuhan tsb. Dalam jangka pendek, sepertinya terjawablah masalah tsb, tapi dalam jangka panjang akan terlihat ketidakselarasan integrasi informasi antar bagian/divisi. Sehingga pihak manajemen akan sangat sulit sekali untuk bisa memanfaatkan output dari sistem tsb. Belum lagi, para staff yang sehari-hari menggunakan sistem tsb akan merasa kesulitan karena sistem hanya bisa mengakomodasi kebutuhan mereka saja.<br /><br />Hal itu mengakibatkan sering ditemuinya pulau-pulau SI di suatu perusahaan, dan jika perusahaan berkembang lebih besar, semakin sulit untuk mengintegrasikan antar sistem tsb. Lebih parah lagi, ada juga suatu divisi/bagian dari perusahaan tsb yang merasa kecewa dg sistem yg disediakan perusahaan dan mereka membeli/mengembangkan sendiri sistem utk kebutuhan mereka saja. Hal ini menyebabkan koordinasi dan kontrol ke sistem semakin sulit bagi pihak manajemen. Saya berkali-kali menemui kasus dimana kami harus melakukan Reverse Engineering untuk bisa memahami apa dan bagaimana SI itu bekerja di suatu perusahaan, dengan tujuan utk bisa membuat Master Plan karena pihak Manajemen maupun User sudah menyerah pada kondisi yang ada. Suatu hal yang sulit dan menantang untuk bisa membongkar, menganalisa dan menyusun ulang satu SI yang sudah berjalan cukup lama.<br /><br />Untuk itu, sangat terasa pentingnya kita dalam membuat Master Plan sebelum mengembangkan suatu sistem. Dapat dianalogikan bahwa sangat riskan kalau kita membangun rumah tanpa gambar rencana pembangunan, sehingga pada saat dipakai, tidak bisa memuaskan pemakainya. Bahkan kalau mau dikembangkan lagi, terjadi banyak masalah. Banyak tenaga dan biaya yang pasti akan dikeluarkan untuk membuat rumah kita menjadi 2 lantai, kalau pada awal pondasi-nya tidak disiapkan utk rumah 2 lantai. Begitu juga Sistem Informasi, tetap membutuhkan suatu perencanaan yang bagus di awal.<br /><br />Tapi kenapa banyak perusahaan tidak mau membuat Master Plan SI? Karena pekerjaan ini bisa jadi pekerjaan yang sulit dipahami karena keterbatasan knowledge dr pihak manajemen thd SI, atau juga karena tidak merasa hal ini adalah hal penting. Lebih parah lagi, kalaupun punya Master Plan, pekerjaan ini diserahkan ke pihak pengembang sistem (vendor) sehingga Master Plan tsb hanya mengakomodir kepentingan vendor SI bukan menyesuaikan kebutuhan perusahaan itu sendiri. Sehingga slth berjalan sekian tahun, terlihat SI mulai kerepotan menyesuaikan dengan kebutuhan2 perusahaan tsb.<br /><br />Master Plan SI adalah suatu perencanaan jangka panjang dalam pengembangan SI di perusahaan tsb, yang dengan baik bisa menterjemahkan keinginan baik dari manajemen (System Owner), pengguna (System User) maupun perubahan2 yang terjadi di dalam maupun di luar organisasi. Dengan perkembangan Teknologi Informasi yang sangat cepat (short life-cycle), betapa susahnya kita menyesuaikan hal itu thd kebutuhan perusahaan tanpa adanya Master Plan. Tiap berapa bulan ada upgrade versi terbaru suatu software dengan fitur yang lebih bagus, ada hardware yang lbh cepat dan murah, dan lain2nya. Begitu juga, ketika perusahaan berkembang lebih besar atau lebih kecil, merger atau akusisi, dan isu-isu lain, apakah SI mampu mengikuti hal-hal tersebut?BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-68850303639200039662009-09-24T22:07:00.000+07:002009-09-24T22:08:19.339+07:00Mengatasi sendiri HP yang Error<span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px; line-height: 20px; ">Kebanyakan yang kita lakukan ketika ponsel error adalah membawa ponsel kita ke pusat reparasi ponsel, bener gak?. Sebenarnya kita gak perlu terburu-buru, mungkin saja ponsel cuma mengalami sedikit masalah software, atau karena efek dari suatu aplikasi. Kalau anda bisa memperbaiki sendiri kenapa tidak, itung-itung penghematan.<span class="fullpost" style="display: inline; "> Coba anda ingat, pernah gak anda mengalami hal berikut ini:<br />- Kinerja ponsel lambat atau tak berfungsi sama sekali.<br />- Sering restart atau auto on of.<br />- Sering mati sendiri dalam beberapa menit atau jam.<br />- Tak ada dering akibat mengaktifkan menu switch off tapi tak tahu cara mengaktifkannya.<br />- Menulis SMS tak bisa tampil abjad/huruf, yang tampil hanya Numerik atau angka.<br />- Tidak bisa tulis SMS akibat foldernya hilang.<br />- Salah satu menu icon pada ponsel tak bisa diaktifkan.<br />- Muncul pesan PHONE LOCK.<br />- Tampilan menu kacau dan tak beraturan.<br />- Kena Virus.<br />- Muncul pesan "application closed".<br />- Muncul pesan "system Error".<br />- Muncul pesan "Phone start UP CONTACT RETAILER".<br />- Blink nokia pada ponsel Nokia seri symbiyan.<br />- Kamera error saat ambil gambar atau muncul pesan kamera NOT READY dan tak bisa digunakan.<br />- Muncul pesan " MEMORY FULL" padahal isi memory masih banyak kosong.<br /><br />Kalau pernah, jangan dulu dibawa ke tempat reparasi. Kalau masalahnya cuma terletak pada masalah software dan gak parah, kitapun bisa mengembalikan ponsel anda seperti semula, tetapi tentu cara ini ada resikonya, semua data anda akan hilang, maka untuk itu perlu dilakukan backup terlebih dahulu. Berikut caranya:<br />Cara-cara Reset berdasarkan kerusakan atau gangguan yang sering ditemukan:<br />1. Nokia seri 60<br />- Pastikan baterai full atau minimal terisi setengahnya untuk mencegah gagal melakukan proses rebooting.<br />- Sebaiknya jangan gunakan kartu memori karena dapat mengakibatkan kartu memory tak terbaca setelah proses rebooting.<br />- Proses reset dilakukan pada saat ponsel hidup dan menggunakan simcard.<br />- Masukkan kode *#7780# lalu akan tampil pesan notifikasi pada layar untuk melakukan reset, tekan OK. Setelah itu, Anda diminta memasukkan security kode phone, masukkan kode standarnya yaitu 12345, ponsel akan mereset data tersebut dan tunggu sampai proses selesai. Jika kode sandar sudah diubah, Anda tak dapat melakukan proses ini.<br />- Masukkan kode *#7370# . lakukan proses seperti soft reset. Langkah ini sangat efektif untuk mengatasi berbagai masalah pada ponsel Nokia seri 60.<br />- Ponsel dalam kondisi mati dan menggunakan baterai (penggunaan baterai sama seperti di atas).<br />- Lepaskan kartu memori.<br />- Tekan sakelar On, setelah ponsel hidup segera tekan tombol" call + * + 3 secara bersamaan.<br />- Setelah tekan tombol tersebut akan tampil pesan format pada layar ponsel, biarkan dan tunggu sampai proses tersebut selesai. Langkah ini cukup efektif untuk mengatasi Phone start Up contact retailer dan 4x blink Nokia.<br /><br />2. Nokia seri 40<br />- Proses reset dilakukan saat ponsel hidup dan menggunakan simcard.<br />- Ketik tombol *#7780#.<br />- Tekan Ok.<br />- Masukkan kode standar 12345.<br />- Tekan yes, kemudian ponsel akan restart.<br />Langkah ini cukup efektif untuk mengatasi restart dan auto off pada ponsel seri Nokia 40.<br /><br />3. Nokia communicator (9210, 9300, & 9500)<br />- Matikan ponsel.<br />- Lepaskan baterai dan memory eksternal.<br />- Tunggu sekitar 10 detik lalu masukkan kembali baterai.<br />- Buka ponsel untuk melihat layar dalam, setelah layar dalam hidup segera tekan tombol CTRL + SHIFT + F secara bersamaan. Proses ini dilakukan sebelum tampil gambar tangan pada layar dalam.<br />- Setelah itu akan tampil pesan notifikasi apakah Anda akan melakukan format ponsel?<br />- Tekan OK dan tunggu sampai proses selesai. Langkah ini cukup efektif untuk mengatasi hang , restart, dan kinerja ponsel yang lambat pada seri communicator.<br /><br />4. Nokia 7710 & 7700<br />- Matikan ponsel.<br />- Lepaskan baterai dan memory eksternal.<br />- Tunggu sekitar 10 detik lalu masukkan kembali baterai.<br />- Ketika tampil tulisan Nokia pada layar ponsel, segera tekan dan tahan tombol kiri di atas tombol menu + tombol menu + tombol nomor dua dari kanan atas ponsel.<br />- Setelah itu, akan tampil pesan notifikasi untuk melakukan format ponsel.<br />- Tekan tombol proceed.<br />- Tunggu sampai proses selesai. Langkah ini cukup efektif untuk mengatasi hang dan menu sulit difungsikan.<br /><br />5. Nokia CDMA<br />- Masuk ke menu utama.<br />- Pilih "setting".<br />- Pilih "restore factory setting".<br />- Tampil pesan pada layar "security Code" lalu masukkan kode standarnya: 12345.<br />- Tekan Ok.<br /><br />6. O2 Mini<br />Cara reset:<br />1. Pastikan baterai dalam keadaan penuh.<br />2. Tusuk stylus ke lubang restart lalu tekan tombol power secara bersamaan.<br />3. Kemudian tunggu proses reset sampai selesai.<br /><br />7. O2 Atom<br />Cara reset:<br />1. Pastikan baterai ponsel dalam keadaan penuh.<br />2. Siapkan stylus pada lubang reset.<br />3. Tekan tombol power.<br />4. Tekan tombol send button atau tombol untuk melakukan panggilan telepon.<br />5. Tekan pada tombol end call atau tombol untuk mengakhiri panggilan.</span></span>BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-53239884449891364342009-09-24T22:02:00.001+07:002009-09-24T22:04:33.488+07:00Membuka MMC yang terkunci<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd91F1cEct4Ksf8wuhSZCH_T537COrCNz_xq5IfMoz1Zo-GjUI-doYnoyCOOJ8Dix7HzV73Bk_iK61FTmYTpFoU_Rowv4XQvmN1WnhOSnQxmkcbwgQNXJulpXqeWXFp3H87f7o7cgciR78/s1600-h/Multimedia-Card-MMC.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 191px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd91F1cEct4Ksf8wuhSZCH_T537COrCNz_xq5IfMoz1Zo-GjUI-doYnoyCOOJ8Dix7HzV73Bk_iK61FTmYTpFoU_Rowv4XQvmN1WnhOSnQxmkcbwgQNXJulpXqeWXFp3H87f7o7cgciR78/s320/Multimedia-Card-MMC.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5385049977399663042" /></a><br /><span class="Apple-style-span" style=" line-height: 20px; font-size:13px;">Ponsel-ponsel yang harganya satu jutaan keatas biasanya dilengkapi dengan slot memory. Hal ini memungkinkan kita untuk memasukkan puluhan bahakan ratusan data tergantung seberapa besar kapasitas mmc tsb. Dan biasanya lagi, Untuk melindungi data kita dilihat orang lain, kita gunakan fitur password pada mmc. Nah dengan begini keamanan data akan lebih terjamin. Tapi celakanya ketika anda lupa passwordnya.<span class="fullpost" style="display: inline; "> tentu kalau udah begini mmc gak bakalan bisa dibuka. Tapi tenang ada solusinya... kalau ini menimpa anda, lakukan langkah berikut:<br />1. Buka aplikasi Fileman atau File explorer lain seperti Fexplorer.<br />2. Masuk ke C , kemudian system, dan cari file mmcstore.<br />3. Pilih option , operations, rename. Ubah menjadi mmcstore.txt<br />4. Buka file tsb, nah sekarang anda bisa melihat passwordnya setelah kode f+-.<br />Semoga bermanfaat!</span></span>BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-50643861841426765512009-09-24T21:07:00.002+07:002009-09-24T21:10:49.068+07:00Mengecek HP Original atau Black Market<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5dxHaFJSDebWZuCe1g2ZWcY1rII0DvjDB7Eyi_rav17d7erPHmQNscR1zXFvqoDJw0pr49XmBQZ9efTeqMuiqXuAZQ6aDsqoThXnHAvfSjxKwo9HKt9qiHjFaQnsLsHXyvA2TbKgfeMOP/s1600-h/e51.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 226px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5dxHaFJSDebWZuCe1g2ZWcY1rII0DvjDB7Eyi_rav17d7erPHmQNscR1zXFvqoDJw0pr49XmBQZ9efTeqMuiqXuAZQ6aDsqoThXnHAvfSjxKwo9HKt9qiHjFaQnsLsHXyvA2TbKgfeMOP/s320/e51.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5385036109975108274" /></a><br /><span class="Apple-style-span" style=" line-height: 20px; font-size:13px;"><div>Cara untuk Mengetahui di Negara mana Handphone Anda di BuatBerikut ini beberapa cara untuk mengetahui di negara mana Handphone anda di buat serta kualitasnya</div><br /><div>( Khusus HP GSM ) :<br />-Langkah pertama : ketik *#06#- Setelah itu akan muncul 15 angka no seriContoh :<br />358997<span style="color: rgb(255, 0, 0); font-size:17px;"><span style="font-weight: bold; ">01</span></span>4476977<br /><br />- Jika angka Ke tujuh dan delapan adalah angka 02 atau 20 >> Hp tersebut dibuat di Asia dengan kualitas yang jelek.<br />- Jika angka Ke tujuh dan delapan adalah angka 08 atau 80 >> Hp tersebut dibuat di Jerman dengan kualitas lumayan.<br />- Jika angka Ke tujuh dan delapan adalah angka 01 atau 10 >> Hp tersebut dibuat di Finlandia dengan kualitas bagus.<br />- Jika angka Ke tujuh dan delapan adalah angka 00 >> Hp tersebut dibuat di Perancis dengan kualitas paling baik.Jika Handphone anda tidak termasuk dari salah satu di atas berarti HP anda adalah HP tidak original.<br /><br />Demikian tips singkat dan sederhana, semoga berkenan</div></span>BGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-577924886415418518.post-20841673117121023702009-07-03T21:47:00.002+07:002009-07-03T21:49:52.747+07:00Indonesia, Anomali Pasar BlackBerry<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgCW6jTdmkCleHMMFw37JABrBGiP4yqzHQYWu6WHUhIRRM3du0Ht7j0v1HIi5OivYYtyStb6Rc8rZ_1Bdi15VWoLSJmUx96P2n35WP_O4XLDC1Ibi1g3-bLB7CtOasO3G3u2fjK-1Wa3ZV/s1600-h/1227017209_16__1.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 194px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgCW6jTdmkCleHMMFw37JABrBGiP4yqzHQYWu6WHUhIRRM3du0Ht7j0v1HIi5OivYYtyStb6Rc8rZ_1Bdi15VWoLSJmUx96P2n35WP_O4XLDC1Ibi1g3-bLB7CtOasO3G3u2fjK-1Wa3ZV/s320/1227017209_16__1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5354246016311268114" border="0" /></a><br />Jakarta - Heboh kloning PIN BlackBerry yang terjadi beberapa waktu lalu, seakan menyadarkan semua pihak untuk menyikapi secara serius pertumbuhan pasar smartphone buatan Reseach In Motion (RIM), Kanada ini. Bahkan, pihak Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia pun kemudian mengundang RIM datang dan menjelaskan bisnis mereka.<br /><br />Blackberry atau BB, setahun terakhir ini, memang menjadi ponsel cerdas yang paling diminati pengguna ponsel di tanah air. Tak heran jika angka pertumbuhannya di Indonesia dalam setahun bisa mencapai mendekati 500%, kini pengguna BB di Tanah Air sudah mencapai sekitar 400 ribuan. Bahkan BB tak cuma menjadi gadget yang paling tinggi pertumbuhan penjualannya, tapi juga menjadi berita yang paling diminati pembaca media maupun portal media.<br /><br />BlackBerry, memang bukan ponsel pintar biasa. Sesuai positioningnya, 'Always on, always connected', RIM sengaja mengemas ponsel ini dengan servis data BB, yang dikembangkan dan dikelola dalam server RIM. "Kami sangat hati-hati dalam mengembangkan perangkat ini. BlackBerry punya sistem yang unik, inilah yang membuat layanan kami akan unggul di mata konsumen," kata Mike Lazaridis, sang Pendiri Blackberry kepada Kompas beberapa saat lalu.<br /><br />Untuk melayani servis BB ini RIM mempunyai 2 jenis layanan: BES/BB Entreprise Service dan BIS/BB Internet Service, dimana sampai saat ini layanan BES masih mendominasi sekitar 80% layanan RIM. Pada tahun fiskal 2009, RIM telah menjual sekitar 25 juta BB ke 160 negara di dunia. Dan itu menghasilkan sekitar USD 11 miliar, dimana 96,5% didapat dari penjualan melalui operator.<br /><br />Karena keunikan produk, dan sasaran pasarnya yang mengarah ke enterprise, maka sejak awal RIM menggunakan jalur operator telekomunikasi dan distributor yang ditunjuk sebagai mitra distribusi. Saat ini ada lebih dari 475 operator dan distributor yang menjadi kanal penjualan BB di dunia. Pola ini cukup berhasil dikembangkan di AS maupun Eropa.<br /><br />BB Operator dan BB Importir Paralel<br /><br />Pertumbuhan pasar di Indonesia memang berbeda dengan negara-negara lain. Di sini, pengguna BB jenis BIS yang tumbuh pesat, menguasai sekitar 80-90% pengguna BB Tanah Air. Ini memang anomali, karena pasar BB di Asia pun masih didominasi jenis BES. Sementara model bisnis yang diterapkan RIM di sini sama dengan di negara lain, yakni bekerjasama dengan sejumlah operator di Tanah Air. Saat ini tercatat ada 4 operator yang menjadi partner RIM: Indosat, XL, Telkomsel, dan Axis. Kabarnya akan menyusul lagi 3 operator.<br /><br />Permintaan pasar yang cukup besar, plus kekhususan BB ini memang menimbulkan sejumlah dampak bagi pasar BB di Tanah Air. Pertama, maraknya penjualan BB yang bukan berasal dari operator partner (dan distributornya) RIM. Saat ini tercatat ada 3 jenis BB yang beredar di sini. Yakni: BB yang diimpor operator yang menjadi mitra RIM, BB dari importir paralel -- bukan ditunjuk RIM tapi mendapat ijin dari Ditjen Postel -- dan yang lain adalah BB tentengan.<br /><br />Yang perlu dipahami di sini adalah, ketika operator resmi menjadi mitra RIM dalam menjual BB, ia juga harus menyiapkan infrastruktur seperti server, juga bandwidth yang tidak kecil untuk bisa terhubung ke sistem RIM. Konektivitas itu diperlukan untuk menjamin layanan BB pelanggan di sini berjalan lancar. Sementara hal itu tentu tidak dilakukan oleh importir paralel yang hanya menjual handheld saja di sini.<br /><br />Problem muncul ketika pengguna BB, PIN-nya diblok oleh RIM, dan mereka tak lagi bisa menggunakan servis BB-nya. Di sinilah kemudian pelbagai isu mengenai BB mulai dikuak. Dan istilah BB BM/black market, PIN kloning pun naik ke permukaan. (Baca: www.detikinet.com/read/2009/05/14/074659/1131142/317/heboh-blackberry-kloning)<br /><br />Memang ketika pasar BB marak di Indonesia, suplai resmi handheld dari operator saja tak cukup untuk memenuhi permintaan pasar. Sejumlah importir paralel pun turut menjual BB. Sehingga BB pun mengalir deras masuk, memenuhi kebutuhan pasar yang sedang haus. Jumlahnya bahkan lebih banyak dari yang dijual operator.<br /><br />Barang-barang yang dijual importir paralel tersebut bisa berasal dari pelbagai sumber di luar sana. Bisa dari sejumlah partner RIM di dunia yang membeli secara bulk kepada RIM. Bisa juga mereka kejeblos mengambil dari sumber yang kurang jelas: barang curian, misalnya. Karena tahun lalu ada sejumlah gudang BB yang dibobol pencuri. Seperti yang diumumkan pihak T-Mobile pada 22 Januari 2008, “T-Mobile loses $8.2 million in mobile phone robbery - warehouse burgled for 36,000 cellphones”.<br /><br />Atau bisa juga dari barang-barang rekondisi/refurbish, dan barang-barang yang di negara asalnya dikatakan garansi 14 hari (14 days Warranty). Barang-barang ini mungkin saja sudah bermasalah dari negara asalnya sehingga diperlukan kosmetik PIN dan IMEI untuk dapat menjadikannya 'hidup' dan layak untuk dijual kembali.<br /><br />Yang pasti barang-barang tersebut berada di pasar, dijual dengan harga lebih murah ketimbang yang ada di toko operator. Harga murah itulah yang menjadi daya pikat konsumen, Dan akhirnya menelan korban, karena kabarnya sudah ribuan BB yang ter-blok PIN-nya.<br /><br />Selain masalah keabsahan BB yang masuk melalui para importir tersebut, problem lain adalah: tidak tersedianya pusat layanan BB resmi RIM di sini. Bagi pelanggan yang membeli BB melalui operator memang tidak masalah, karena ada jaminan baik keabsahan PIN maupun purna jual untuk handheld-nya. Lalu bagaimana dengan BB yang bukan berasal dari operator? Secara resmi memang tidak ada layanan purna jualnya, tapi beberapa toko berani memberikan garansi toko.<br /><br />Tampaknya RIM memang belum siap dengan anomali pasar Indonesia, yang bahkan berbeda dengan pola pasar di negara-negara Asia lainnya. Karena di dunia pun service centre RIM memang ditujukan untuk melayani para mitranya, dan bukan pengguna langsung. Namun, apapun ini adalah kenyataan yang mesti dihadapi dan diselesaikan RIM.<br /><br />Yang pasti, para operator dan distributor mitra RIM di sini telah memberikan layanan purna jual bagi pengguna BB. Saat ini layanan purna jual tersebut juga telah diperluas, tak cuma untuk pembeli BB ke operator resmi, tapi juga dari sumber lainnya. Namun begitu, RIM masih membatasi layanan purna jual yang diperbolehkan dilakukan di sini, yakni jenis servis level 1, untuk cek kerusakan di tingkat aplikasi dan firmware. Jika ternyata kerusakan bukan di level 1, maka piranti BB harus dikirim ke RIM Singapura.<br /><br />Dengan karakter pasar Indonesia, maka pola bisnis RIM yang telah sukses diberlakukannya di negara-negara lain menjadi kurang pas di copy paste begitu saja di sini. Karena, kenyataan pertumbuhan BB di tanah air justru dipicu oleh agresifitas importir paralel . Karenanya, sudah selayaknya RIM juga melakukan penyesuaian model bisnisnya terhadap pasar Indonesia.<br /><br />Tujuannnya, adalah bagaimana memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna BB di tanah air. Aman dari kemungkinan membeli BB yang tidak 'halal' dan nyaman karena ada jaminan layanan purna jual. Tentu saja ini juga tantangan bagi para pemangku kebijakan di bidang telekomunikasi untuk bisa selalu mengikuti perkembangan pelbagai produk dan keunikannya yang ada di Tanah Air.<br /><br /><br />Penulis: Ventura Elisawati adalah praktisi komunikasi digital dan juga pengguna BlackberryBGR IT Supporthttp://www.blogger.com/profile/05709155642791571844noreply@blogger.com0