Rabu, 25 Mei 2011
Jenis-Jenis Sistem Operasi
1. DOS
DOS adalah singkatan dari Disk Operating System. DOS merujuk pada perangkat sistem operasi yang digunakan di banyak komputer yang menyediakan abstraksi dan pengelolaan perangkat penyimpan sekunder dan informasinya. Misalnya penggunaan sistem file yang mengelola file-file yang ada pada perangkat penyimpan. DOS biasanya dijalankan dari satu atau dua disc. Hal ini karena pada masa DOS digunakan media penyimpan masih sangat terbatas kemampuannya (paling besar mungkin hanya 1,4 Megabyte). Ada banyak jenis DOS diantaranya Apple DOS, Commodore DOS, Atari DOS dan lain-lain. Jenis ini sangat bergantung dengan jenis perangkat komputernya. Jenis DOS yang paling terkenal adalah jenis DOS yang berjalan pada mesin-mesin yang compatible dengan IBM Personal Computer. Untuk menjalankan perintah-perintah sistem operasi, DOS menggunakan perintah berbasis teks atau CLI. Setiap kali selesai mengetikkan suatu perintah, kita harus menekan tombol ENTER untuk mengeksekusi perintah tersebut.
2. UNIX
UNIX adalah sistem operasi yang mula-mula dikembangkan oleh suatu kelompok di AT & T pada laboatorium Bell. Unix banyak digunakan baik untuk server maupun workstation. Linkungan Unix dan model program client-server menunjukkan bahwa Unix lebih dikembangkan sebaga sistem operasi yang kuat di jaringan komputer dari pada sistem operasi untuk computer personal. UNIX dirancang untuk portable, multi-tasking, dan multi-user. Konsep utama Unix antara lain banyak menggunakan file teks biasa untuk menyimpan data, menggunakan sistem file berjenjang, memperlakukan perangkat sebagai suatu file, dan menggunakan banyak program kecil yang eksekusinya pada CLI dapat digabung dengan tanda pipeline (|). Di atas, tampak beberapa perintah UNIX yang digabung dengan pipeline. Konsep yang sangat solid dan stabil membuat Unix banyak dijadikan dasar sistem operasi modern.
Sistem UNIX terdiri dari beberapa komponen yang biasanya dipaket bersama. Umumnya paket-paket tersebut adalah sebagai berikut:
* Kernel dengan sub komponen seperti :
- conf = file konfigurasi.
- dev = driver perangkat keras
- sys = kernel sistem operasi, manajemen memori, penjadwalan proses, sistem calls dan lain-lain.
- h = header files, mendefinisikan struktur kunci di dalam sistem.
* Development Environment:
o cc —compiler untuk bahasa C
o as — machine-language assembler
o ld — linker, untuk menggabung file-file object
o lib — object-code libraries (diinstall di folder /lib atau /usr/lib) libc, kumpulan pustaka untuk bahasa C
o make – program untuk mengkompilasi kode program
o include — file-file header untuk pengembangan perangkat lunak dan menentukan standar interface
o Other languages — bahasa-bahasa pemrograman lain seperti Fortran-77, Free Pascal, dan lain-lain.
* Commands:
o sh —”Shell” untuk melakukan pemrograman berbasis CLI atau mengeksekusi perintah-perintah tertentu.
o Utilities — Sekumpulan perintah CLI yang berguna untuk fungsifungsi yang bermacam-macam, meliputi:
1. System utilities — Program-program untuk pengelolaan sistem seperti mkfs, fsck, dan lain-lain.
2. User utilities — Program-program untuk pengelolan lingkungan kerja, seperti passwd, kill, dan lain-lain.
o Document formatting — Program untuk penyiapan dokumen seperti nroff, troff, tbl, eqn, refer, dan pic. Beberapa sistem Unix modern juga memasukkan aplikasi seperti TeX dan Ghostscript.
o Graphics — Sistem Unix modern menyediakan X11 sebagai sistem standard windowing dan GUI.
3. Microsoft Windows
Micosoft Windows atau orang lebih sering menyebut Windows saja pada awalnya hanyalah add-on dari MS-DOS karena tingginya tuntutan pada sistem operasi yang berbasis GUI. Versi awal Windows berjalan di atas MS-DOS. Meski demikian Windows versi awal telah menunjukkan beberapa fungsi-fungsi yang umum dijumpai dalam sistem operasi, antara lain: memiliki tipe file executable tersendiri, memiliki driver perangkat keras sendiri, dan lain-lain. Secara konsep sebenarnya Windows lebih banyak ditujukan bagi komputer personal. Pada awalnya Windows juga tidak mendukung konsep multi-tasking dan multi-user. Akomodasi terhadap jaringan atau fungsi-fungsi client-server juga tidak sekuat pada UNIX dan turunannya. Sehingga masalah yang sering muncul di sistem operasi Windows adalah masalah keamanan yang berhubungan dengan jaringan. Namun Windows memiliki kelebihan dari sisi kemudahan pemakaian. Pada versi yang terbaru (Windows 7) konsep multiuser dan multi tasking telah semakin matang. Selain itu tampilan GUI telah dirubah dengan banyak menggunakan efek tiga dimensi.
4. Apple Mac OS
Seperti terlihat pada Gambar 5.10, Apple Mac OS merupakan turunan dari UNIX melalui jalur BSD (Berkeley Software Distribution). Oleh karena itu kekuatan dalam multi-tasking, multi-user, networking yang ada pada UNIX juga dimiliki oleh Mac OS. Mac OS adalah sistem operasi berbasis GUI. Apple merupakan pelopor dalam penggunaan GUI pada sistem operasi. Penggunaan icon, mouse dan beberapa komponen GUI merupakan sumbangan yang luar biasa bagi perkembangan sistem operasi berbasis GUI. Versi awal dari Mac OS hampir secara penuh mengandalkan pada kemampuan GUI-nya dan sangat membatasi penggunaan CLI (Gambar 5.15). Meskipun sangat memudahkan namun ada beberapa kelemahan, antara lain : multi-tasking yang tidak berjalan sempurna, pengelolaan memori yang terbatas, dan konflik pada beberapa program yang ditanamkan. Memperbaiki sistem Mac OS kadang-kadang menjadi suatu pekerjaan yang sangat melelahkan. Pada Mac OS X (versi terbaru), semua kelemahan pada versi lama telah coba dihilangkan. Multi-tasking telah berjalan dengan baik dan manajemen memori yang jauh lebih baik. Selain itu tampilan GUI-nya disebut-sebut sebagai yang terbaik di antara sistem operasi yang ada.
5. Linux
Linux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal ini dikarenakan kompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari proyek Linux. Perkembangan Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC. Dalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux, tetapi komponen lainlah yang membentuk secara komplit sistem operasi Linux. Dimana kernel Linux terdiri dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux, kebanyakan perangkat lunak pendukungnya tidak eksklusif terhadap Linux, melainkan biasa dipakai dalam beberapa sistem operasi yang mirip UNIX. Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley, X Window System dari MIT, dan proyek GNU dari Free Software Foundation. Pembagian (sharing) alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Sistem perpustakaan utama Linux awalnya dimulai oleh proyek GNU, tetapi perkembangan perpustakaannya diperbaiki melalui kerjasama dari komunitas Linux terutama pada pengalamatan, ketidak efisienan, dan bugs. Komponen lain seperti GNU C Compiler, gcc, kualitasnya sudah cukup tinggi untuk dipakai langsung dalam Linux. Alat-alat administrasi network dibawah Linux berasal dari kode yang dikembangkan untuk 4.3BSD, tetapi BSD yang lebih baru , salah satunya FreeBSD, sebaliknya meminjam kode dari Linux, contohnya adalah perpustakaan matematika Intel floating-point-emulation. Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux (dapat berjalan di Linux). Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa teks (text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu dengan seksama untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux
SETTING MOZILLA FIREFOX SUPAYA KONEKSI MAKIN CEPAT
Mozilla firefox, salah satu browser yang banyak digunakan, selain banyak fasilitas add ons, kita juga dapat mensetting sendiri firefox, sedikit informasi cara setting firefox agar lebih cepat dan juga untuk mengurangi buffer di youtube.
Buka Firefox lalu ketik about:config pada kotak address
Setelah itu akan muncul kotak dialog This might void your warranty, klik i will be caraful, i promise !
Cari network.http.max-connections lalu klik 2x lalu ganti nilainya menjadi 64
Cari network.http.max-connections-per-server lalu klik 2x lalu ganti nilainya menjadi 21
Cari network.http.max-persistent-connections-per-server lalu klik 2x lalu ganti nilainya menjadi 8
Cari network.http.pipelining lalu klik 2x untuk mengubah nilainya menjadi true
Cari network.http.pipelining.maxrequests lalu klik 2x lalu ganti nilainya menjadi 100
Cari network.http.proxy.pipelining lalu klik 2x untuk mengubah nilainya menjadi true
Klik kanan pada layar (posisi terserah) lalu pilih New-integrar, lalu masukkan nglayout.initialpaint.delay , lalu masukkan nilai 0
Demikian, semoga bermanfaat.
Senin, 16 Mei 2011
Proteksi Folder tanpa Software
Anda punya file yang rahasia? tapi bagaimana menyembunyikan file tersebut dari orang lain? misalkan saya kan punya video ehm..... itulah! tapi karena dirumah saya rame dan komputer dirumah saya itu dipake oleh seluruh keluarga jadi saya harus menyembunyikan video tersebut. dulu saya pake software yang buat memprotec folder tapi udah saya uninstal karena proses lock dan membukanya lama banget. nah sekarang saya udah punya trik untuk menyembunyikan file file rahasia kita, walaupun ukurannya sangat besar cara locknya sangat cepat dan tanpa software. nah ini dia caranya :
2. Copy dan Paste kode dibawah ini ke notepad
4. Kemudian save dengan nama terserah anda yang penting belakangnya diberi akhiran .bat tanpa spasi, misal anda akan memberi nama "Lock" tulis menjadi "Lock.bat"
5. Double Clik file tersebut maka akan keluar folder bernama "locker", nah sekarang masukan file anda yang rahasia kedalam folder tersebut kemudian Double Click lagi maka akan keluar perintah "are you sure you want to lock the folder (Y/N)" dan tekan Y maka folder akan hilang atau terkunci, Untuk membukanya kembali anda tinggal buka file tersebut dan masukan pasword trus tekan enter.
Selasa, 11 Januari 2011
Perbedaan Facebook & Twitter
Kedua situs jaringan pertemanan ini memang lagi nge-boom di seluruh pelosok bumi. Di Amerika, di Eropa, di Arab, di Indonesia, dan dimana-mana. Kalau dilihat, kedua situs ini memiliki beberapa persamaan. Pertama, keduanya tentu saja sama-sama situs jaringan pertemanan. Kedua, baik Facebook maupun Twitter sama-sama mengandalkan fitur update status. Bedanya, Facebook bertanya ’What’s on your mind? (Apa yang sedang kamu pikirkan?)’, sedangkan Twitter bertanya ‘What are you doing? (Apa yang sedang kamu kerjakan?)’. Mana pertanyaan yang menurut Anda lebih baik?
Sekarang, mari kita lihat perbedaan lebih jauh antara kedua situs pertemanan ini. Perbedaan yang paling utama adalah kompleksitas versus simplisitas. Facebook hadir dengan berbagai macam fitur yang bisa dibilang komplit. Semua ada di Facebook: mulai dari sekadar update status sampai berbagi link, berbagi gambar, berbagi video, berkirim pesan, blogging (note), bahkan ber-chatting ria. Tidak hanya itu, Facebook juga menyediakan fitur undangan (invitation), cause, quiz, grup, dan sebagainya. Facebook seolah-olah menawarkan konsep ’one-stop-visit’ yang serupa dengan ’one-stop-shopping’ kalau kita lagi belanja. Dengan login ke Facebook, seseorang bisa melakukan apa saja tanpa harus ke YahooMail, Gmail, Flickr, Youtube, YahooMessenger, WindowsMessenger, dan sebagainya.
Sebaliknya, Twitter justru menawarkan kesederhanaan. Bisa dibilang, Twitter tidaklah lebih dari sekadar update status (meski sekarang mulai ditambahi beberapa fitur pendukung). Bahkan, status yang kita tulis pun dibatasi hanya sampai 140 karakter saja (dan untuk itulah Twitter dikategorikan dalam microblogging). Namun konon, loading status pada Twitter lebih kilat alias lebih cepat dan dijamin langsung tayang dibandingkan Facebook. Dan ternyata, justru karena kesederhanaannya ini, Twitter seringkali lebih digemari daripada Facebook.
Perbedaan lainnya, Twitter membedakan teman menjadi ’following’ dan follower’. Following artinya teman-teman yang kita ikuti, sedangkan follower artinya teman-teman yang mengikuti kita. Sementara di Facebook, semua teman kita punya sebutan yang sama: ’friend’.
Dari sisi bagaimana keduanya bisa diakses, yang menarik dari Twitter adalah pengguna bisa meng-update statusnya dari segala jenis ponsel (yang jadul sekalipun) melalui layanan pesan pendek alias sms. Mekanismenya, sms dikirimkan ke Twitter, kemudian Twitter seketika itu juga akan menayangkan status baru tersebut ke halaman akun Twitter sang pengguna. Sangat mudah bukan?
Dilihat dari tingkat sekuritasnya, konon Twitter lebih mudah dibobol oleh para hacker (atau lebih tepatnya cracker) daripada Facebook. Ambil saja contoh, bobolnya akun Twitter Barack Obama, Britney Spears, dan para pesohor lainnya di tangan para cracker.
Namun kini, Twitter dan Facebook barangkali tidak perlu dipertentangkan satu sama lain, meski keduanya tetap bersaing satu sama lain. Anda bisa saja memiliki akun di dua situs tersebut sekaligus, namun cukup menulis update status Anda sekali saja di Twitter, dan seketika itu juga status yang sama akan muncul di halaman Facebook Anda. Caranya, Anda hanya perlu mengintegrasikan alias menghubungkan akun Twitter Anda ke akun Facebook Anda.
Sebaliknya juga bisa, Anda cukup menulis update status Anda sekali saja di Facebook, dan seketika itu juga status yang sama akan muncul di halaman Twitter Anda. Caranya, hubungkan akun Facebook Anda ke akun Twitter Anda. Mudah dan keren kan?